Senin, 10 Juni 2013

Edit

Benua Biru - Day 6: Au Revoir!


7 Juni 2013,

Hari terakhirku di Paris. Rasanya seperti sudah lama tinggal disini hehe.. karena aku sudah hampir hapal bagaimana jalur metro Val d’Europe to Paris. Pagi ini, aku dan Denna sudah berencana shopping souvenir dll, pergi ke Notre Dame dan Le Grande de Mosquee Paris. Semua sudah terencana rapi. Aku juga sudah janjian akan bertemu temanku di Paris, Nawaaz, seorang Muslim dari Mauritius Island dan tinggal di Paris. Well, we’ve been friend since several years ago but didn’t know how it was started hahaha.. entah dari mana dan sejak kapan ya kami berteman tapi belom pernah bertemu. Maybe because I like discuss in some international Islamic forums :p hahaha.. So, keberangkatan yang awalnya direncanakan jam 8 pagi tertunda satu jam karena menunggu dua orang yang masih sarapan. Hmm.. I hate waiting. Kami membeli one way ticket saja untuk hari ini sebesar 6.55 Euro. Mahal sih hehe.. tapi kami tidak perlu transit dimanapun. Tujuan kami adalah berbelanja di took souvenir depan Musee de Louvre, yang katanya murah meriah. Kami berbelanja di satu toko saja, karena malas mutar-mutar. Ternyata pembelian diatas 170 Euro mendapat tax refund 12%, so kami mendapat potongan pajak sebanyak 30 Euro dan bisa diambil di Bandara sebelum kepulangan kami. Lumayan juga kan? Hehehe..

Cukup lama berbelanja, kami (aku dan Denna) masih saja menyempatkan foto didepan Louvre, foto titipan Teman Denna katanya, ia membawa brand milik temannya untuk difoto depan Louvre hehehe.. waktu kami sempit. Jam 12 aku janjian dengan Nawaaz di Depan Notre Dame dan saat itu hanya tinggal aku dan Denna saja berdua. Mas Ito dan lainnya pergi berbelanja di La Fayette or tempat lain. Oke, aku melihat di peta Notre Dame tak jauh dari Louvre jadi kupikir jalan kaki saja sudah cukup. Namun ternyata aku salah. Kami tidak tau arah dan akhirnya tersesat. Hiks hiks. Lost in Paris session 2 with Denna! Siang sudah sangat terik, finally aku dan Denna makan siang dulu dengan bekal mi goreng yang sudah aku buat pagi tadi di Hotel demi menghemat hehehe.. Nikmat sekali mi goreng cabe ijo itu hehe.. kami duduk dekat Louvre tapi karena takut diusir akhirnya mi goreng tidak habis dan tertunda. Padahal ternyata begitu kami melangkah ke samping ada banyak turis yang juga makan bekal makanan mereka. Kami berjalan mengikuti feeling. Notre Dame terlihat semakin menjauh, aku mulai pusing dan panik. Waktu janjian sudah ngaret. Aku tidak bisa menghubungi Nawaaz, hanya bisa berharap pada Wifi sekitar. Denna juga tidak bisa konek internet. Kami kelelahan dan kepanasan. Beberapa gelas yang kubeli pecah karena jatuh, hiks hiks.. aku tambah panik, karena hari ini juga kami harus kembali ke Hotel tepat waktu untuk ke airport bersama. Akhirnya, kuberanikan diri bertanya pada orang sekitar, seorang Pria Perancis. Oke, dia membantuku tapi merci beaucop (merzi buko) pake bahasa Perancis and I didn’t understand! Haduuuh, kapok aku ngomong sama cowok perancis, mereka sama sekali nggak bisa bahasa Inggris! Percuma, aku mengiyakan saja arahannya dan segera pergi dari sana. Denna, gimana nih? Kita tersesat lagi?? Finally, kami sepakat untuk pergi ke McDonald Chattele Les Halle (Shatel le hale) untuk cari Wifi dan menghubungi temanku, Nawaaz. Notre Dame batal, le Grande apalagi :( Time was truly limited. Terlebih Denna masih mau belanja di H&M dekat McD itu haha.. Suddenly, God Saved us! Masuklah mesej mesej dar watsap ku secara tiba2. Aku Konek WIFI!! Seketika itu juga aku segera menghubungi Nawaaz dan menceritakan kondisiku. Kami putar haluan dan bertemu di McD McDonald Chattele Les Halle. Aku menunggu Nawaaz dan sepupunya, sementara Denna akan belanja. Waktu kami hanya satu jam saja hahaha.. Bye bye Notre Dame, lain kali semoga aku bisa berkunjung J

  
Awalnya Nawaaz tidak menemukan keberadaanku karena ada beberapa McD disekitar daerah Chattele Les Halles tapi akhirnya kami bertemu karena ia mengecek McD satu persatu ahhaa.. hebat! Well, aku dikenalkan juga dengan sepupu perempuannya Tahzeeb. Nawaaz dan Tahzeeb sama sama orang Mauritius Island tapi mungkin mereka termasuk ras keturunan india Pakistan gitu2 lah, tak jauh beda dengan teman kantorku hehe.. By the way, kami mengobrolkan banyak hal, tentang masalah hijab di Perancis, sekolah di Perancis, makanan halal dan lain-lain. Nawaaz bilang McD tidak halal, padahal Mas Ito bilang semua McD diseluruh dunia halal. Haduh-haduh.. jadi bingung hehe.. terus masalah larangan hijab sewaktu kuliah juga tidak benar. Student boleh memakai hijab, hanya saja hijab dilarang saat student masih usia SD. Ooooh… mulutku bundar dan mengangguk angguk. Nawaaz saat ini bekerja dan akan melanjutkan studi master tahun depan, sedangkan Tahzeeb saat ini sedang master of architecture di Paris, satu tahun sekali ia pulang kampung. Denna datang dan bergabung dengan kami setelah berbelanja di H&M. tak lama mengobrol, kampi pun mengakhiri pembicaraan karena Nawaaz harus sholat Jum’at dan kami harus kembali ke Hotel. Aku memberikan oleh-oleh batik ke Nawaz dan berfoto bersama mereka. Kemudian Nawaaz dan Tahzeeb mengantar kami ke stasiun St.Michel karena katanya mereka mau membelikan souvenir untuk kami. Tahzeeb membawa kami ke toko parfum terkenal di Paris, oh aku tidak tau apa itu karena aku tidak pernah membeli parfum hehe.. kami disuruh memilih mana yang kami suka. Hm… aku tertarik satu paket cantik seharga 75 Euro, tapi itu terlalu mahal buatku hehehe.. Finally, aku memilih parfum seharga 22 Euro dan Denna 15 Euro. Beruntung Denna, dia jadi ikut-ikut dapat parfum hehehe. Super Merci Beaucop Nawaaz & Tahzeeb! Di stasiun St. Michel, aku dan Denna kelimpungan membeli tiket dan recehan Euro kami berjatuhan, cring cring cring.. dasar ABG Labil hehehe.. Nawaaz segera merespon dan memberikan kredit cardnya untuk kami. Dia membelikan kami tiket kereta!! Total jadi 12.6 Euroo.. Huwaaaah, aku terharuu.. baik sekaliii  hehee.. Finally, kami meyakinkan Nawaaz dan Tahzeeb bahwa kami akan kembali ke hotel dengan selamat. Kami tau kereta mana yang harus kami naiki. Aku tau mereka juga sibuk jadi tidak mau merepotan banyak hehe..

Dengan membawa hadiah parfum, aku dan Denna tersenyum kegirangan dan kembali ke Hotel dengan selamat dan tepat waktu! Au Revoir, Paris. We will gonna miss you much! Sekitar pukul 5 sore kami berangkat ke Bandara dan menuju Dubai International Airport. Oh, masih ada cerita baru sewaktu aku transit di Dubai. Nantikan yaaa!!

1 komentar: