Minggu, 19 Januari 2014

Edit

“Terima Kasih, Oma!” –Edisi Amazing Life Lesson in Singapore-


Aaaaah..udah lama banget pengen nulis ini tapi baru kesampean.. ehehe.. tangal 24-26 Desember lalu, gue ada agenda ke Singapur, sebenernya sik rencana mau datengin nikahan Syahira, temen gue, a Singaporean Muslimah, plus extended jalan2 tentunya.. karena gue belom pernah ke SG. And nyokap gue juga mau ikut, jadilah gue perginya bareng nyokap dan adek bungsu.

Naaah.. demi menghemat biaya, gue nginepnya di rumah Saudaranya sepupu gue... Sebut saja beliau dengan Oma Natomi! Nyokap gue awalnya emang udah pernah kenal sama Oma karena sempat ketemu di Jakarta dan inilah pengalaman amazing gue selama 3 hari 2 malam di Rumah Oma!!

Day 1 – 24 Desember 2013

Pertama kali nyampe Changi, gw dan nyokap dijemput sama Oma dan anak perempuannya, Tante Nana plus anaknya Tante Nana yang lucu buangeett!! Namanya Raul Evan (5 th). Awalnya Aul (nama panggilan bocah itu) malu2 gitu karena baru kenal, eh lama2 Aul sayaaaaang banget sama kita hehehe.. Aul ngomongnya pake bahasa Inggris dan kadang2 dia menyebutkan beberapa kata dalam bahasa melayu. Aul’s school is in TK B and he is so smart and lovable :3

Raul Evan, I love you much!!

Setelah bertemu oma dibandara, kami diajak makan di Restauran Penang. Dan mulai dari sini Oma banyaaaaaaak sekali bercerita tentang Singapura dan kisah-kisah perjalanannya!! What such amazing stories!! I was impressed and cannot hardly wait to write it, guys!! Ampe bingung saya mau mulai cerita dari manaaaa hihihi..

me!!

Mom and baby :p

me and him!! Qeis

Okay, oma adalah seorang ibu rumah tangga, sudah memiliki 4 orang cucu (kalo tidak salah) dari 3 orang anak. Meski sudah berumur, tapi Oma terlihat segar, lincah dan cerdas sekali! Plus super baiiiiik hati karena beliau sering sekali membantu saudara2 dan rekan2 yang berkunjung ke Singapur! Buktinya, beliau sudah siap meminjamkan kami kartu MRT yang bisa dipakai selama kami berpergian di Singapur. Otomatis, kami hanya perlu mengisi ulangnya saja dan kartu tsb selalu Oma pinjamkan tiap kali saudara2 berkunjung ke Singapur.

Setelah dari Bandara, kami diantar ke rumah Oma untuk menaruh barang2. Ini pertama kalinya aku naik MRT Singapura. Hmmm... ternyata jauh lebih mudah daripada naik metro di Paris. Jalur Metro di Paris cukup rumit dan membuatku yang tidak bisa baca peta ini kebingungan. Tapiii, jalur MRT singapura sangat mudah sehingga siapapun bisa dengan leluasa naik kendaraan ini.

Oma bercerita sepanjang perjalanan kami. Di Singapur itu sangat aman dan tidak ada pengemis. Kalaupun ada, itu pastinya bukan orang Singapur asli tapi pendatang. Teruuuss kalau ada warga negara yang pendapatannya kurang dari SGD 5000 pertahun maka setiap tahun warga negara tsb akan mendapat semacam “pesangon” dari Pemerintah. Jumlahnya tergantung revenue tahun tersebut dan itu diberikan untuk satu orang. Jumlahnya cukup besar, misalnya satu orang menerima SGD 800 pertahun, dan di dalam rumah tersebut ada 5 orang maka dikalikan 5 dan jumlahnya bisa buat berangkat haji ataupun biaya perjalanan ke luar negeri.

Ohya, Oma memang warga negara aseli Singapur, Oma orang Singapur sejak lahir dan Opa orang Malaka. Maka mereka memang tinggal di Singapura. Oma bilang, pemerintah sangat mendukung warga negaranya untuk berpergian ke Luar Negeri. Dari perjalanan tersebut maka mereka dapat mengambil “hikmah” untuk negaranya dan diaplikasikan kembali di negaranya. Maka jangan heran kalo passpor2 orang Singapur selalu penuh karena mereka berpergian kesana kemari.

Omong2 soal paspor, Oma juga bilang kalo paspor orang Singapur terpercaya di seluruh negara, so mereka nggak perlu tuh buat Visa untuk kunjungan ke negara2 maju.. wiiih hebat yaaah.. tapi ada kasus2 tertentu mereka harus punya visa kalo pergi ke negara2 berkembang.. hmmm...

Oma sendiri sudah bertualang ke berbagai belahan dunia, kecuali Amerika. Liat aja kulkasnya begitu aku sampe di rumah beliau. Wuiiiiih tempelan kulkasnya berasal dari berbagai macam negara. Mantap banget ini omaaaa <3 o:p="">

Kulkas Oma

Oma juga cerita perjalanan beliau pergi haji dari Singapura. Tentu, disini tidak perlu mengantri seperti di Indonesia. Meski biaya hajinya berkali2 lipat (Setara ONH Plus) tapi bener2 worthed banget untuk sebuah perjalanan spiritual.

Kalo kamu cari rumah2 dengan halaman luas seperti di Jakarta, kamu nggak akan nemu rumah seperti itu di Singapur! Semuanya serba apartemen dan rumah Oma pun begitu.. Oma cerita, apartemennya ini milik pemerintah dan pemerintah juga merawat apartemen, tidak seperti di Indonesia yang setelah dibangun Rumah Susun, dibiarkan saja kepada pemiliknya sehingga bangunan Rusun tak terjaga. Apartemen Oma sederhana namun nyaman sekali untuk sebuah rumah tinggal. Yang membuat tak nyaman mungkin hanya tetangga yang selalu masak babi, hehe.. begitulah hidup di sebuah negara minoritas, harus serba toleransi :)

Ohya satu lagi!! kalo di SG itu colokannya kayak gini, jadi kudu bawa adaptor yaaaah!!

Colokan Singapur


Sampai di rumah Oma, aku numpang mandi dan bermain dengan Aul sebentar. My God, he is so cute.. ooh i miss him so much!! ><

Setelah itu, malam harinya aku dan mama pergi ke Orchard Road (rencananya siih mau beli kado buat Syahira)..  hmm tapi karena malam itu malam natal, jadi Orchard Road sangat padat dan ramai.. sampe bingung karena riweuuuh dan panas. Makan pun nggak enak karena makan apapun di Singapur bikin jadi nggak selera because of different taste..

Xmas in Orchard Rd





Finally malam itu, aku menemukan kado yg cukup cantik untuk Syahira dan pulang ke apartemen Oma dan tidur nyenyak untuk agenda padat keesokan harinya...

Day 2 – 25 Desember 2013 (Syahira’s Wedding)

Hari Natal bertepatan dengan pernikahan Syahira dan Muhammad Boussala, seorang Muslim berkewarganegaraan perancis + aljazair. Ohya, aku belum cerita tentang Syahira ya?

Dulu, aku dan Syahira bertemu di Jakarta. Sahabatku Win (setahun lebih tua dariku) mengajak aku menemani dia dan Syahira jalan2 di Monas sooo... kami bertiga ke Istiqlal dan naik ke Monas. Aku pun dapat berita pernikahan ini langsung dari Syahira.

Masha Allah ya, kalau sudah jodoh memang takkan tertukar. Bayangkan saja, Syahira yang hidup di Singapur bisa bertemu seorang laki2  yang hidup jauuuh di Paris. Hari itu aku menyaksikan sebuah takdir yang luar biasa.

Pernikahan Syahira dilangsungkan di Masjid An-Nuur, Woodlands. Oma dan Opa bahkan berbaik hati mengantar kami langsung ke sini. Di masjid, akhirnya aku bertemu dengan Win! Win2 dan temannya datang dari Kuala Lumpur karena memang sedang studi disana. Alhamdulillaah Ya Allah.. sungguh nikmat tak terkira karena bisa bertemu saudara sendiri di negeri orang.
Beautiful Syahira and her friends

Ijab Qabul

Syahira's Wedding

Win2-me-Mbak Dewi
Pernikahan Syahira sangat sederhana namun hangat. Ijab kabul pun biasa saja. Tidak ada meja, hanya beralaskan tas dokumen sang penghulu. Setelah ijab, ada adegan yang membuatku terharu, (selain cium tangan pengantin pastinya hihi), yakni adegan berpelukan antara dua orang ayah berbeda warga negara.. Ayahnya Syahira (Muslim India Singapura) dan ayanya Boussala (Muslim perancis aljazair). Maka nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan? Sesama muslim memang bersaudara...

Adegan Haru antara dua ayah

Resepsi pun dilangsungkan sederhana saja, layaknya jamuan keluarga biasa saja. Tidak ada bangku untuk kedua orangtua di pelaminan. Bahkan, ibunya Syahira tidak berdandan dan justru beliau yang sibuk melayani tamu! Masha Allah.. patut dicontoh juga ini.. nggak perlu tetek bengek pernikahan layaknya di Indonesia hehe..

Setelah makan siang dan sholat zuhur, aku dan mama pun pergi karena janji bertemu dengan Virra (mantan teman kantorku) yang juga berkunjung kesini. Awalnya Virra akan pergi bersama Denny, namun karena Mas Denny mau ke London jadi paspor tidak bisa dipakai untuk ke Singapura. Win2 pun segera kembali ke KL karena ada panggilan dadakan untuk internship. Finally, we separated here.. dan mulailah petualangaku bersama mama! Hihi

Ohya, perlu dicatat!!

Di singapura, semua WIFI digembok. Jadi mau cari wifi dimana aja (macem KFC, starbucks, dsb) kecuali di Bandara nggak bisa karena harus pake password. Sooo.. alternatif satu2nya adalah beli provider setempat. Awalnya sih dulu nggak ada tuh penggembokan WIFI, namun kata suami tante Nana, semenjak ada kasus kriminal memakai wifi Singapura, akhirnya pemerintah memutuskan utnuk menggembok wifi deh..

Naaah, berhubung aku nggak pake provider jadi sempet kesulitan menemui Virra. Tapi alhamdulillah akhirnya kami bertemu di Merlion Park dan Marina Sand Bays.

Here we were...

me & Virra

Dari Merlion Park, kami pergi ke Gardens by the Bay! Ini tempat recommended banget guys! Disini kamu bisa liat dancing lamp and it is FREE!! (Yak indonesia abisss :p). Sebenernya gardens by the bay adalah taman biasa dengan berbagai skywalk dan lampu2 yang menempel diatasnya. Lampu2 ini bisa menari sesuai dengan irama musik namun pertunjukkan ini hanya ada di jam2 tertentu saja.

It was soooo beautiful!! See?















The lamp was dancing and I had no Idea how to create this! Architecture is amazing, design are funtastic! And totally enjoyable <3 i="">

Malam itu, kami hanya menikmati keindahan malam bersama lampu2 di Gardens by the Bay dan pulang dengan perut kenyang :3

Day 3 – 26 Desember 2013

Hari terakhir di Singapura, we are going to Sentosa Island!! Buat apa guys?? APALAGI KALO BUKAN BUAT DAPETIN FOTO YANG SEMUA ORANG PUNYA! Yaaaak, foto di depan globe nya universal studio singapore!! Hihihi... Karena tiket ke USS mahal n no time juga, kami Cuma foto2 aja deh di depan USS. Ohya ada dua cara kalo mau ke Sentosa Island:

1.  Naek kereta (bakalan lamaaaa banget kalo musim liburan)
2. By Sentosa Broadwalk (mendingan jalan karena bisa menikmati perjalanan dan nggak jauh juga karena ada escalatornya, refer to my pics!)



at Sentosa BroadWalk
Virra and me again

Happy Holiday!

Bocah :p

Xmas tree everywhere!

Selain foto di USS, gue dan Virra juga foto di Candylicious.. lumayan lucu juga sih tempatnya..

Naaaah, setengah harian di Sentosa, kami sepakat pulang berburu oleh2.. tapi akhirnya aku dan Virra pisah karena Virra ke Bugis sementara me and mom ke Mustofa. Tapi guys, belanja di Mustofa tuh nggak enak abisss karena sempit dan bau INDIA!! Hiiiih.. ke Bugis aja lah yaaa...

Full beli coklat buat oleh2, akhirnya me and mom pulang ke rumah Oma buat siap2 ke Bandara lagi.

Dan disinilah akhir perjalanan yang mengharukan karena berpisah dengan Raul tercinta!! Huaaaaaaah...

Know what? Raul tak henti2nya teriak “Bye-bye” sampe bayangan kami semua hilang!! Bahkan suaranya masih terngiang2 sampe saat ini uhuhu.. I LOVE YOU SO MUCH RAUL EVAN!! WISH TO SEE YOU AGAIN SOMEDAY!!

Bye bye Rauuuul!! <3 td="">

Sekian perjalanan singkatku selama di SG..

Special thanks to Oma and Family for very2 warm home and impression!!

We cannot give pay you back unless with love and prayer ya Oma...

Wishing you have a great great life dan rizki yang tiada henti-hentinya karena melaksanakan sunnah Rasul dengan sungguh-sungguh, yakni menjamu tamu..

Terima Kasih, Oma!!





Rabu, 08 Januari 2014

Edit

2013, the Good and Bad Times


Buat yang belum silakan baca disini  

Tahun 2012 dulu bagiku merupakan tahun tercepat serta tahun perpisahan tanpa perpisahan.. Tahun 2013 saat ini menurutku adalah tahun yang berjalan lambat, penuh dengan masa masa indah tapi juga masa masa sulit. Jadi, apa saja yang sudah aku lakukan sepanjang tahun ini?

1.   Awal tahun 2013 yang penuh suka cita karena mendapat kabar baik dari Kantor akan perjalanan akhir tahun ke benua biru! Awal tahun ini juga pertama kalinya aku rafting di sungai Citarik, bersama sepupu2 tercintah

2.      Melakukan perjalanan bersama teman2 segank di AADT ke Gunung Gede dan mendapatkan sebuah pengalaman luar biasa ketika disana.. Pengalaman yang benar2 menguji bagaimana kelurusan akidahku hehe..

3.      Gegalau antara ikut dan tidak ikut kegiatan Toastmasters club. pernah datang ke pertemuannya beberapa kali namun waktu yang kurang cocok dan tekad yang kurang kuat menghalangiku join di club ini..

4.      Pertama kali melihat perayaan waisak di Candi Borobudur dan merasa menyesal setelahnya karena merasa mengganggu tempat peribadatan umat lain :( but i was having fun in Jogja anyways! with IAAS friends :D

5.      Pertengahan tahun luar biasa, karena mendapat kesempatan jalan-jalan gratis ke Eropa selama 8 hari! Alhamdulillah Luarr biasa hehee

6.      Pertengahan Tahun, pertama kalinya menulis sebuah buku dan pertama kalinya namaku tercetak di sebuah buku yang ada di Gramedia seluruh Indonesia! Alhamdulillaah :/

7.      Pernah kecewa luar biasa dan rasanya susah untuk bangkit lagi saat mengetahui bahwa usahaku kesekian kali belum membuahkan hasil. However, thanks to all my friends yang udah menghibur dan cheer me up kembali

8.      Kembali melakukan perjalanan ke Gunung Merbabu (meski ikutan agak mendadak) bersama kawan2 seGank lagi (AADT)

9.      Ramadhan tak ada yang spesial, masih di kantor dan sibuk dengan rutinitas kerjaan, hiks2..

10.  Almost weekend in 2013 selalu diisi dengan kondangan kesana kemari.. (ini udah nggak perlu ditulis lagi kali yak)

11.  Jalan-jalan ke semarang dan kembali dekat dengan saudara2 seangkatan! Hohoho..

12.  Seneeeeeng luar biasa karena target hapalan sebelum merit tercapai meski berat juga amanah buat menjaganya huks!

13.  Finally, memutuskan untuk mencari jiwaku yang hilang! Mungkin dengan ikutan les bahasa perancis?? Seneng dapet temen2 baru sekelas, beragam banget isinya dan sepakat mau bikin usaha rame2 hahaha..

14.  Sedih karena ditinggal oleh seorang kakak perempuan yang cukup dekat, almh. Ratna Siwang, semoga bahagia disana :)

15.  Scar.. maybe we thought we had ever been hurted by someone but who knows that we left scar on someone’s heart? Mohon maaf buat yang pernah saya lukai hatinya.. Semoga ini keputusan terbaik! Yippiii~

16.  Time Flies.. to many weddings that I cannot captured one by one.. and Too many babies had been delivered this year! What a funtastic number of natality! Happy for y’all

17.  Mampir ke Pahawang Island sekalian kondangan ke Nikahannya kak dewi di lampung, naik kapal fery yang waaaah banget!! Still wih IAASers ^^

18.  Jalan2 ke Singapur sekalian kondangan ke Syahira hehehe.. Menikmati dekorasi Natal diseluruh kota with my mom, baby Qeis and Alhamdulillah bisa ketemu my sister Win2 yang sedang merantau di negeri Jiran! Plus seneng bangeeet bisa menyambung silaturahim dengan kerabat jauh yang tinggal disini. Dapet Amazing life lesson experience dari Oma Natomi and main sama Baby Raul yang Cuma bisa bahasa Inggris!! And Life is been so damn good

19.  My 24! Dapet limpahan cinta dari orang2 yang kukenal. Nothing I can reply unless with my prayer :) Loving you all as always

20.  Another thing, i was thought it was 2013.. I wish 2014 title will be “2014 and the New Chapter of Life..” =)

Begitulah.. how 2013 taught me lessons from good and bad times.. tahun ini juga bertemu saudara2 baru serta melepas saudara-saudara lama ehehe.. People change, people came, people left and I tend to be more rational and logic.. So, we’ll see you insha Allah in 2014 and of course we’ll see you on top!