Kamis, 31 Januari 2013

Edit

SMS Broadcast dari Ustadz


Qulan sadiida yuslihlakum a’malakum wayagfirlakum

Allah menguji manusia sesuai tingkat keimanannya. Yg paling berat para nabi dan rasul.

Pertama2 istigfar, jika langkah kita ada yg salah, kurang dan tidak tepat.
Quran mengatakan kita tdk akan dibiarkan begitu saja. Begitu pula mereka. Kita akan diuji dan mereka akan diuji juga.

Ibrahim, watadzlimannas
 Posisi mazlum, dizalimi, jauh lebih baik dr posisi zalim. Kalau sdh zalim, seseorang tdk akan berhafapan dg makhluq. Tapi berhadapan dg Allah Ta’ala. Posisi mazlum membuka pintu langsung dg Allah. Tdk ada tirai.   Mazlum, bagian dr hak makhluq pd Allah. Saat mazlum, mu’min atau kafir, berhadapan dg Allah. Hari2 ini kita dpt posisi ini. Digunakan utk meguatkan shaf dan barisan kita. Ini merupakan bagian dr program Allah, agar jamaah ini mendapat pertolongan Allah.

Senin, 28 Januari 2013

Edit

Nasehat Guru #part4

Hari minggu kemarin (27/1 2013) dilakukan conference via skype. Alhamdulillah kali ini nambah personelnya^^
Still myself in jkt, wawat di bangkok, mba memi di riau (via simpati), zulfa & nyama di bogor.

After putus sambung as usual, ada tausiyah yg ustad sampaikan:

Di surat Al Munafikun. Jangan sampai Dgn keislaman kita justru menghalangi org lain utk berada di jalan Allah. Seringkali tanpa kita sadari kita lakukan.

Tidak semua hal yg kita inginkan pasti akan kita dapatkan. Hal yg paling bijaksana yg bisa kita lakukan ketika sesuatu itu tidak sesuai dgn kita adalah dengan memahami bahwa itu ada sebuah proses yg dgn ketidakenakan itu kita belajar dr org lain.

Cnth: ketika kita mendapat murobbi yg tidak senyaman yg kita inginkan. Jangan krn hal tsb jadi enggan mendengar materi dr beliau. Karena sifat spt itu trmsk org2 munafik.. dan itu adalah sebuah doaa besar..

Contoh kedua: ketika mendengar ceramah pun seperti itu. Jangan sampai terhalangi niat mencari ilmu hanya karena melihat siapa yg memberikan ilmu tsb. pun ketika kita sedang tidak nyaman dalam sebuah proses maka yakinlah bahwa kita belajar dari ketidakenakan proses tersebut.

Sekian. Sampai jumpa di next conference minggu depan^^

Edit

Perahu Kertas

Lagi suka lagu ini, sebenernya tau dari Daniel waktu kita Kiluan dia nyanyi ini mulu sepanjang Jalan. Tapi baru mendalami liriknya and suka banget :))




Perahu kertasku kan melaju
Membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila
Tapi ini adanya

Perahu kertas mengingatkanku
Betapa ajaib hidup ini
Mencari-cari tambatan hati
Kau sahabatku sendiri

Hidupkan lagi mimpi-mimpi
(cinta-cinta) cita-cita
Yang lama ku pendam sendiri
Berdua ku bisa percaya

Reff:
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

Tiada lagi yang mampu berdiri halangi rasaku
Cintaku padamu…

Minggu, 27 Januari 2013

Edit

Terima Kasih untuk dia

1. Terima Kasih untuk dia, yang telah menyindirku menggulung lengan panjangku, yg telah menyindirku memakai kerundung sebatas leher, yg telah menyindirku karena hanya ikut-ikut saja

2. Terima kasih untuk dia, yang karena masakan2 lembutnya di tiap pertemuan menyentuh hatiku, yg karena ucapannya membuatku melanjutkan langkah di jalan ini

3. Terima kasih untuk dia, yg tak pernah lelah mengajak, yg tak pernah segan merangkul hingga aku mencintai jalan ini

4. Terima kasih untuk dia, yang berkata "selama engkau melakukan hal positif & negatif bersamaan, maka itu sama dengan plus ditambah minus dan hasilnya nol. Kamu tak berbuat apa-apa", yg karenanya aku berpikir apa yg aku lakukan selama ini

5. Terima kasih untuk dia, yg atas motivasinya, untuk pertama kalinya aku menghafal surat An-Naba

6. Terima kasih untuk dia, yg karena akhlaknya menyentuh hatiku sehingga membuatku mencari tahu tentangnya dan tentang jalan hidupnya hingga membuatku menghafal surat Maryam

7. Terima kasih untuk dia, yg telah mengenalkanku padanya.. hingga aku teracuni canduan ini.. Al-Qur'an

8. Terima kasih untuk dia, yg karena tausiyah2nya menstabilkan naik-turunnya imanku

9. Terima kasih untuk dia, yg karena doa2nya, hidupku dikelilingi cahaya gemerlap.. Ibu..

10. Terima kasih untuk dia, untuk mereka yg karena melalui mereka, hidayah Allah tercurah deras ke dalam hatiku...

"Dari Ibnu Abbas r.a, dari Rasulullah SAW sebagaimana Dia riwayatkan dari Rabbnya Yang Maha Suci dan Maha Tinggi : Sesungguhnya Allah telah menetapkan kebaikan dan keburukan, kemudian menjelaskan hal tersebut : Siapa yang ingin melaksanakan kebaikan kemudian dia tidak mengamalkannya, maka dicatat disisi-Nya sebagai satu kebaikan penuh. Dan jika dia berniat melakukannya dan kemudian melaksanakannya maka Allah akan mencatatnya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat bahkan hingga kelipatan yang banyak. Dan jika dia berniat melaksanakan keburukan kemudian dia tidak melaksanakannya maka baginya satu kebaikan penuh, sedangkan jika dia berniat kemudian dia melaksanakannya Allah mencatatnya sebagai satu keburukan."

(Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)

Kamis, 24 Januari 2013

Edit

Marriage


Marriage is much more than finding the right person, it’s a matter of being the right person…

Minggu, 20 Januari 2013

Edit

Jadilah Wanita Berhati Kuat


Jadilah Wanita Berhati Kuat


Mohon maaf sebelumnya karena lama sekali postingan ini dipublish.. hehe.. Berikut adalah materi yang saya dapat dari Ustadzah Halimah Alaydrus di sebuah kajian muslimah sore di masjid BI. Saya suka banget ceramah2 beliau karena bervariasi dan penuh kisah sehingga ketika mendengarkannya layaknya kita menonton televisi. Saya suka sekali kisah kisah sejarah yg dipaparkan ustadzah Halimah dalam tausiyahnya, semua terasa hidup dan mendalam, meruh dan menjiwa. Tema kali ini sebenernya “Wanita dan Tantangan masa kini” tapi intinya mah ttg wanita sih.. Sok silakan disimak :

Part 1. Wanita dan Masa Jahiliyah
Sebagaimana kita tau, posisi wanita pada zaman jahiliyah sangat dihina dan tidak dihargai. Perempuan hanyalah sebuah objek kaum laki2.Bahkan bayi perempuan yg lahir ketika itu wajib hukumnya untuk dikubur hidup2, astaghfirullah.. ustadzah mengisahkan sebuah kisah tentang Umar Ibn Al-Khattab tatkala beliau belum masuk Islam.
Di suatu hari dalam sebuah masjid, Umar suka senyum2 sendiri, salah seorang sahabat pun bertanya ”Wahai Umar, apa yg membuatmu senyum2 sendiri?”. Umar menjawab, ”Aku teringat perilaku aku zaman jahiliyah dulu...” Kemudian ia pun menceritakan kisahnya..

”Istriku pernah melahirkan seorang bayi perempuan tatkala aku tidak sedang di rumah. Budaya saat itu, barang siapa yg melahirkan bayi perempuan maka wajib hukumnya untuk dibunuh. Istriku takut aku membunuh bayi itu, lantas ia mengungsikan bayi perempuan tersebut jauh ke rumah neneknya dan ketika aku kembali ke rumah, ia berkata padaku bahwa bayi yg baru saja ia lahirkan adalah laki-laki namun meninggal dan telah dikuburkannya. 5 tahun kemudian, aku melihat seorang anak perempuan balita bermain-main dekat rumahku. Aku pun bertanya pada istriku anak siapa itu. Akhirnya istri memberitahu aku bahwa anak itu adalah anakku. Bagaikan tersambar petir, aku marah luar biasa dan ingin segera menguburkan anak tersebut hidup2.. Aku membawa anak tersebut ke tengah hutan. Anakku itu, tidak tau menahu apa yang akan dilakukan ayahnya. Ia riang gembiran dan terus riang sepanjang perjalanan karena mengira akan diajak jalan-jalan. Sampai di tengah hutan, aku menggali lubang untuk menguburkannya. Ia pun hanya duduk lugu menungguku menggali lubang. Hingga ketika Lubang sudah agak dalam, ia memanggilku ”Ayah, ayah... itu di jenggot ayah ada tanah.. sini aku bersihkan..” dengan tangan mungilnya ia membersihkan tanah dari jenggotku. Namun hal tersebut tak mengurungkan niatku tuk menguburkannya hidup-hidup. Setan sudah menggelapkan mata hatiku. Aku lemparkan ia ke lubang. Ia pun meronta-ronta dan menangis. Bagaikan setan, aku terus menimbun tanah di lubang itu, terus... hingga suara tangisannya tak terdengar lagi...

Jika aku ingat hal tersebut, sungguh aku rasa aku tak bisa memaafkan diriku sendiri..”

Innalillahi.. begitulah salah satu contoh tragisnya perempuan di zaman jahiliyah.

Satu lagi kisah..
Anak perempuan yg hidup pada zaman jahiliyah ketika berumur 13 tahun boleh dikawini oleh laki-laki manapun. Hal itu di tandai oleh sebuah bendera kuning di atas rumahnya. Barang siapa laki-laki yg melewati rumah tersebut dan ingin melampiaskan birahinya, ia boleh menikahi (mengawini) anak perempuan tersebut. Dan tentu ayahnya pun mengizinkan. Terus dan terus dikawini hingga anak perempuan hamil. Jika bayinya laki-laki maka akan dilihat wajahnya ketika sudah besar paling mirip pria yang mana. Innalillahi! Sungguh jauh sekali dari kemanusiaan.

Part 2. Wanita sebagai Tiang Negara

Peran wanita berubah 180 derajat sejak Islam diturunkan.

Rasul bersabda ”Jika engkau memiliki anak laki-laki maka dia akan menjaga dirinya sendiri akan tetapi apabila engkau memiliki anak perempuan maka Allah akan utuskan malaikat untuk menjaganya..”

Perempuan adalah tiang negara, perempuannya nggak beres maka negaranya juga nggak beres. Perempuannya hebat maka negaranya juga hebat. Negerimu bukan hanya tergantung pada siapa pemimpinnya tapi juga tergantung pada perempuannya.. dalam skala lebih kecil, rumah tangga tergantung pada istrinya.

Ibarat sebuah bangunan, tiang adalah fondasi yang utama untuk berdirinya sebuah bangunan. Tiangnya hancur, maka bagunan tersebut akan hancur. Jika ada bangunan terbuat dari kayu, maka dipilihlah tiang dari kayu yg paling kokoh, jika ada bangunan dari semen dan batu bata, maka dipilihlah tiang dari beton. Itu mengapa? Karena tiang haruslah kuat dan kokoh sehingga bangunan tidak roboh..
Kata Nabi ”Tiangnya itu dirimu, perempuan..”

Oleh karena itu, ketika wahyu pertama turun, orang pertama yg didatangi Muhammad adalah perempuan, Siti Khadijah dan syariat Islam terakhir turun, ajaran islam sempurna, Nabi juga bersama seorang perempuan, Siti ’Aisyah. Orang yg masuk islam pertama, juga perempuan, Siti Khadijah. Syahid pertama adalah perempuan, Zindiroh. Islam dirangkaikan dengan perempuan2 yg luar biasa.

Jika disebuah bangunan, tiang adalah bagian yg tidak terlihat. Orang lebih banyak fokus pada dinding dan ruangannya, tiang memang jarang ditonjolkan, berada di pojok-pojok saja. Namun semua elemen bangunan bersandar pada tiang. Tembok bersandar pada tiang, pintu, atap, jendela bersandar pada tiang. Oleh karena itu, perempuan tidak hanya perlu cantik.. yang ia butuhkan adalah kuat.. kokoh...

Maka ketika rasul menyebutmu sebagai tiang, permasalahannya adalah bagaimana dirimu menjadi perempuan yang kuat, yang berhati kokoh sehingga menjadi tiang yg kokoh, kuat dalam menghadapi permasalahan yg ada. Perempuan yg cantik belum tentu kuat. Kekuatanmu sebagai kaum wanita ada pada hatimu, bukan pada tampilanmu. Akan tetapi ketika ia menjadi perempuan yg kuat ia benar2 menjadi perempuan yg tidak terkalahkan, perempuan yg tenang untuk dunia dan akhirat.

Part 3. Wanita Berhati Kuat

Salah satu contoh wanita berhati kuat adalah Siti Khadijah. Hatinya sekuat baja. Beliau adalah seorang wanita karir dan mampu membuat laki2 zaman tersebut berharap dilamar oleh Khadijah. Dia hanya akan bisa menikah hanya dengan orang yang dia inginkan. Ia kaya raya, dan amat sangat dermawan pada kaummnya. Tidak ada kaum fakir yg tertolak dari pintunya Khadijah. Kekuatan yg dimiliki oleh khadijah.
Maka Hikmah dari Muhammad dinikahkan oleh Khadijah adalah untuk menguatkannya secara hati dan juga secara materi.
Maka menikahlah Khadijah dengan Muhammad. Beliau berkemapanan ekonomi dan menafkahi suaminya. Sesungguhnya ia adalah wanita yg tidak berkata tidak kepada suaminya.. Laki2 mulia yg ada di luaran sana pasti  istrinya adalah org2 shalihah. Meyakini bahwa pemberi rizki hanya satu, Allah..
Itu yg diyakini Siti Khadijah maka ia tidak mengeluhkan suaminya tidak bekerja. Bahkan di awal-awal akan turunnya wahyu, nabi Muhammad punya kebiasaan aneh, yakni menyendiri di Gua Hira. Nabi merasa gelisah dan resah karena perilaku jahiliyah di Mekkah dan ingin menyendiri. Khadijah sebagai istri yg taat menyiapkan bekal untuk perjalanan Muhammad. Ketika bekal sudah habis di Gua Hira, Rasul kembali lagi ke rumah Khadijah namun 2-3 hari kemudian kembali lagi ke Gua.. terus begitu hingga 6 bulan lamanya. Khadijah tidak mengeluh dan tidak pernah berkata tidak kepada suaminya.

Hingga datanglah wahyu pertama, Nabi menggigil kedinginan dan pulang ke rumah. Khadijah melihat suaminya pulang tidak banyak bertanya apa yg terjadi dan setelah nabi sudah tenang, Nabi menceritakan apa yg dilihat dan didengarnya di Gua Hira. Khadijah menenangkan suaminya dan meyakinkan ”Muhammad, tenang.. Tuhanmu tidak akan pernah mengecewakan orang sepertimu.. wahai Muhammad, engkau adalah orang yg suka menyantuni anak yatim, menyambung silaturahim, menjamu tamu.. Tuhanmu tidak mungkin mengecewakan orang sepertimu..” Ya, Muhammad memang benar menyantuni anak yatim. Muhammad memang benar menjamu tamu, tapi dengan materi siapa? Semua dari Khadijah. Namun bukan itu yg dihitung Khadijah, ia menghitung kelebihan2 Rasul..dan itu yang dibutuhkan oleh perempuan masa kini. Kuat hatinya, hingga menjadi perempuan tak tergantikan, menempati derajat tertinggi perempuan di Surga.

Ada sebuah kisah...
Ketika Rasul di Gua Hira, datanglah Jibril memberi tahu

”Wahai Rasul, sebentar lagi akan datang Siti Khadijah kesini. Apabila Khadijah datang, sampaikan padanya bahwa Allah menyampaikan salam padanya dan aku berkirim salam padanya. Sampaikan padanya bahwa Allah telah menyiapkan sebuah tempat untuknya di surga, sebuah istana di Surga. Disana Khadijah tidak akan lagi merasa kelelahan, disana Khadijah tidak akan ada lagi sesuatu yang menyusahkan...”

Subhanallah! Begitu tingginya derajat Khadijah di mata Allah hingga Dia mengirimkan salam khusus untuk Khadijah.

Rasul pun menyampaikan salam Allah kepada Khadijah.. dan mereka tinggal di Gua karena dalam persembunyian dari musuh-musuh Islam. Khadijah, yang biasanya semua kebutuhannya terpenuhi, rela mengorbankan segalanya demi Islam.. oleh karena itu ia takkan tergantikan oleh perempuan manapun.

Kuatnya hatimu semua itu tergantung pada sandaranmu. Maka sandarkanlah hatimu pada Yang Maha Kuat, Yang Maha memiliki segala hati. Lagi kesal sama manusia? Kembalikanlah pada-Nya, itu adalah kekuatan kita satu-satunya. Kembalikan pada Dia, bahkan hati manusia berada dalam genggaman Allah...

Sesungguhnya ada satu lagi kisah pribadi ustadzah, tapi katanya nggak perlu dishare hehe.. jadi kalo ada yg mau tau boleh tanya saya aja.. Seruu banget looh :D (tentang jodoh –red)

Selamat menyandarkan hati!!

Edit

Nasehat Guru #part3


Assalamu’alaikum..
Saya mau share hasil conference via skype sabtu  malam kemarin. Kalo belom pernah baca tulisan saya sebelumnya sok baca #part1 & #part2.
Alhamdulillah telah dilaksanakan conference kecil2an via skype antara Jakarta-Bandung-Bangkok (Cuma bertiga sih.. saya di Jakarta, Wawat di Bangkok dan ustad di Bandung). Hehehe… Rasanya seneng banget, meski Cuma ikutan lewat Hape n gak bs liat wajah2 satu sama lain. Udah gitu sempet juga bermasalah suara –putus-sambung-putus-sambung- dsb. Tapi gpp, Semua di lewati and maju teruus pantang munduur!!
Jadi, semalam mendapat tausiyah dari Guru saya di Bandung, intinya sih tentang meluruskan niat. Ayok coba di buka Qur’annya surat:
1.  Al –Israa’: 18-19 (sepaket)
2. Huud: 15-16
3. Albaqarah: 272, 265
4. An-Nisa: 114

Udah dbuka? Gimana kesimpulannya??

Kalo kata wawat à Ayat2 diatas menjelaskan tentang perbedaan orang yg mengejar dunia & akhirat. Bagi orang2 yg mengejar dunia, Allah akan memberikan dunia kepadanya, tapi tidak memberika akhirat (masuk neraka).

Kalo kata saya à Luruskan niat kalo mau nikah (padahal ga ada ayat tentang nikah siiih :p) dan intinya setiap kebaikan akan mengalir terus
Betul itu, untuk apa sih semua yg kita kerjakan di dunia?? Pasti untuk mencari keridhoan Allah kan?

Kesimpulan dari ustadzà Apapun yg kita mau, asal ujungnya ke Allah.. tahfidz, biar diketemuin si ganteng sholeh yg tajir fii sabilillah.. tajirnya bisa bikin masuk surga kayak abu bakar.. (ini kata ustadz bukan kata saya loohh :P, kalo kata saya gantengnya kayak Yusuf hehehe…). Berani lepasin semua yg dia punya untuk Allah. 
Btw ibu2, catet ini yaah..
"Dibalik setiap pria yg sukses, terdapat wanita yg luaaarr biasa, jadi berjuanglah untuk jadi luar biasa. Dibalik suami yg sukses jadi koruptor, terdapat istri yg luaaarr biasa jahiill. Itu kalo dari sisi negatifnyaa.. Kita berjuang untuk dapetin sisi positifnya. Harus mau rada keringetan dari yang lain…”
Sekian…
Sampai jumpa di conference selanjutnya! (kabarnya topiknya pra-nikah hihihi)
Tenang2 saudara2, saya mah selow… santayy… hoho...
Edit

Momiji Musim Gugur



Arakan awan bertepi ombak
Menghias langit menjingga di ufuk cahaya
Satu, dua, tiga bergugur daun jatuh perlahan ke serambiku
Memerah malu laksana embun pagi yg menyembul di pucuk pucuk tangkai
Dan kau datang kembali dalam hidupku
Duhai momiji musim gugur..
Sejuk dan damai warna jinggamu
Tertegun aku berjalan di bawah guguran daunmu...
Kenalkah kau dengan diriku?
Diriku yg mengagumimu di tiap tiap musim gugur
Diriku yang menantikanmu dalam dinginnya gugur gugur daun
Kenalkah kau dengan diriku?
Diriku yang tak sabar menunggu bulirbulir salju mencair, semi merekah dan panas mendingin demi menemuimu?
Kenalkah kau dengan diriku?
Wahai momiji musim gugur...

Tapi bukankah momiji itu, kamu?
Mematung tak berjalan kala kubuka pintu rumahku
Ya, momiji itu kamu...
Bukan dia...
Bukan sakura di musim semi, bukan matahari di musim panas, bukan edelweiss di puncak cahaya...
Momiji itu kamu...
Kukatakan tetap kamu
Selamanya... kamu

Kamis, 17 Januari 2013

Edit

We Really Did Love Each Other (Navi ft. K.Will)




 나쁜 남자죠
cham nappeun namjajyo
You’re a bad guy
그래서  어쩌면  못잊나봐요
geuraeseo nan eojjeomyeon deo motinabwayo
Maybe that’s why I can never forget you
추억을  뒤져도 행복했던 기억뿐인데
chueog-eul da dwijyeodo haengbokhaetdeon gieokppuninde
When I remember, all our memories look happy
생각만 해도 눈물로 얼룩질텐데
saeng-gagman haedo nunmullo eollugjiltende
Thoughts of it will be stained with tears
그래서  미운지 몰라
geuraeseo deo miunji molla
That might be why I hate you more

그대만큼  맘을  아는 사람
geudaemankeum nae mameul jal aneun saram
Someone who knows my heart better than you
이젠 다신 만날  없을  같아
ijen dasin mannal su eobseul geot gata
I think I can never meet someone like you again


사랑해
saranghae
I love you
행복했어요
haengbokhaesseoyo
I was happy
그리고 미안했어요
geurigo mianhaesseoyo
And I’m sorry
이렇게 우리 (이렇게 우리)
ireohke uri (ireohke uri)
So we (so we)
헤어지지만 돌아서지만
heeojijiman doraseojiman
Separate and turn around but
이것만은 잊지 말아요
igeomaneun ij-ji marayo
Do not forget one thing
그댈 정말 사랑했어요
geudael jeongmal saranghaesseoyo
I really did love you

 착한 여자죠
cham chaghan yeojajyo
You’re such a nice lady
그래서   잊을거야 ( 잊을거야)
geuraeseo deo mon ijeulgeoya (mon ijeulgeoya)
So I’ll never forget you (I’ll never forget you)
지금이라면 잘해  자신 있는데
jigeumiramyeon jalhae jul jasin itneunde
If it’s now, I’m confident I can do better but
시간은 돌릴  없나봐
siganeun dollil sun eobnabwa
I can’t turn time around

그대만큼  좋은  그런 사람
geudaemankeum deo joheun nan geureon saram
A person I’ll like more than you
  다신 만날  없을  같아
du beon dasin mannal su eobseul geot gata
I don’t think I can find another person like that

사랑해
saranghae
I love you
행복했어요
haengbokhaesseoyo
I was happy
그리고 미안했어요
geurigo mianhaesseoyo
And I’m sorry
이렇게 우리 (이렇게 우리)
ireohke uri (ireohke uri)
So we (so we)
헤어지지만 돌아서지만
heeojijiman doraseojiman
Separate and turn around but
이것만은 잊지 말아요
igeomaneun ij-ji marayo
Do not forget one thing
그댈 정말 사랑했어요
geudael jeongmal saranghaesseoyo
I really did love you

이별을 피할  없어 ( 보낼  없어)
ibyeoreul pihal su eobseo (neol bonael su eobseo)
Parting cannot be avoided (I can’t let go)
눈물을 멈출  없어
nunmureul meomchul su eobseo
I cannot stop the tears
이렇게 우리(이렇게 우리스쳐가지만
ireohke uri (ireohke uri) seuchyeogajiman
So we (so we) might walk past each other
멀어지지만 (멀어지지만)
meor-eojijiman (meor-eojijiman)
Farther away, but (farther away, but)
이것만은 잊지 말아요
igeomaneun ij-ji marayo
Do not forget one thing
그댈 정말 사랑했어요
geudael jeongmal saranghaesseoyo
I really did love you
Love you

우리 정말 사랑했어요
uri jeongmal saranghaesseoyo
We really loved each other
Goodbye
Goodbye
Goodbye
Say good bye