Kamis, 07 November 2013

Edit

Fenomena Sosialita


Berawal dari acara semalam yang gue datangi jadi gue mau menulis tentang topik ini. sebenarnya beberapa minggu sebelumnya juga gue pernah diskas tentang topik ini sama salah satu sahabat dan baru ber “oh-oh” ria setelah diskas sama dia..

Well, semalam gue iseng2 dateng ke konser musik klasik di Erasmus Huis, samping kedubes Belanda. Entah dari kemaren2 gue emang pengen nonton konser, dan tetiba aja dapat informasi. Secara gue, acara yang gue datangi ini adalah gratisan hahaha.. sampe disana, ternyata gue ketemu sama Temen gue. Nggak dimana-mana ketemu sama dia terus hahaa…

Setelah nonton konser yang keren banget ituh, gw bilang sama temen gue "Yang dateng kok pada cakep cakep banget yaah…dari mana aja sih?" Celetuk gue karena kagum sama orang-orang yang dateng. cakep disini tuh maksudnya dandanan mereka berkelas abiss.. WOW.. licin mukanya, bersih, bajunya bagus, tasnya bagus (yang pasti bermerek cuma gue aja nggak tau barang bermerek hahaha), cara jalan dan bicaranya oke, ketemu cipika cipiki dulu, nggak norak minta poto bareng kayak gue.. hahaha and so on and so on..

terus kata temen gue, "Iya gila yang dateng tuh kaum sosialita.. Emang kaum sosialita tuh keren abis yah…beda sama artis-artis.. artis-artis sosialta wanna-be. Kalo kaum sosialita tuh emang udah kaya dari sananya.."

Percakapan singkat ini juga mengingatkan gue sama diskusi di kantor dengan seorang sahabat. Temen gue di kantor ini salah satu penggila sosialita. Dia suka ngikutin gaya mereka (meski nggak ngikutin gaya hidup mereka yang borjuis abis), follow instagram mereka, baca-baca majalah sosialita, baca blog-blog mereka sampe bermimpi punya jodoh dari kalangan sosialita juga! Nggak ada yang salah sih kata gue, asal emang nggak berlebihan.

Kaum Sosialita sebenarnya berasal dari budaya borjuis prancis yang udah ada sejak zaman Raja Perancis XIV. Dari zaman itu, golongan ini emang udah terkenal dengan lifestyle yang glamour dan highclass. Pioneernya teteep.. Maria Antoinette.. mantan ratu Perancis yang sukanya foya-foya dan bergelar, “Madamme Pemboros”. Hanya karena memenuhi kebutuhan ga penting ratu ini, satu kota keuangannya bisa langsung collapse looh… Sekarang, budaya borjuis itu menurun menjadi budaya sosialita yang notabene hanya bisa diikuti oleh orang-orang dengan kelas social tinggi alias orang-orang makmur yang ga bakal miskin tujuh turunan..

Percaya atau enggak, Indonesia memang bukan negara miskin! Liat aja kalangan sosialitanya yang banyak banget. Melanglang shopping or only pre wed ke luar negeri, belanja, koleksi barang-barang bermerek limited edition, ngadain acara charity besar-besaran, gila-gilaan, sampe mengundang seluruh media massa, pas charity pake fashion high class, foto-foto nampang di majalah muahal gila. Contoh kaum elit di Indo kayak the Bakries, the Cendana Klan n kalo di LN kayak the Hiltons, the Trumps, dll..

Meski nggak semua kaum sosialita kayak gituu.. ada juga kaum sosialita yang bener-bener dermawan, bener-bener sosial, bener-bener baiiiik banget meski mereka teteeep pakenya barang-barang mewah dan bermerek tapi tetep juga sedekahnya gila-gilaan! Nah, kalo soal ini kita boleh ngiri karena dengan kekayaan mereka bisa sedekah gila-gila an.

Fenomena sosialit ini juga bisa menimbulkan kesenjangan sosial. Yaaah, contohnya aja yang terjadi semalam antara gue dan para kaum sosialit itu hahaha.. Ngerasa gue beda banget sama mereka lol. nggak perlu lah banding2in diri juga sama orang lain :p

Selain kaum sosilita, ada juga yang namanya Social Climbers. kalo ini adalah mereka yang socialite-wanna-be. Mereka pengen bergaya hidup high class layaknya kaum sosialit dan rela melakukan segala cara termasuk berhutang sana sini demi bergaul sama sosialit kalangan atas. Naaah, ini yang nggak baik.. Kaum social climbers ini hanya socialite palsu, yang pengen masuk dunia kelas atas (macem di pelm2 aja gituh hahaha). Mereka bahkan sering dicap orang2 yang cuma pengen gaul sama orang kaya aja..

Orang yang terlahir sebagai kaum elit kayaknya nggak akan keabisan hartanya tujuh turunan semntara para social climbers nggak bisa kayak gitu.. kalo ada social climbers yang menjabat di pemerintahan, bisa-bisa mereka melakukan KORUPSI Gila-gilan! Kayak kasus yang baru-baru ini terjadi, seorang Gubernur wanita membeli tas bermerek seharga 6000 tas anak sekolah!! GILAK!!

Kadang juga kalo liat ibu-ibu dari kalangan sosialita yang ngadain “Arisan” ngerasa “Ya Alloh.. ada yah yang buang-buang duit sampe kayak begitu”.. Dengan dandanan mentereng, ibu ibu sosialita ini dateng ke mall-mall, haha hihi karena anak-anaknya udah pada gede dan nggak diurusin lagi, suaminya sibuk berbisnis, sehingga mereka bersosial di luar tapi itu berlebihan banget.. Bahkan ada juga “Arisan berondong” di kalangan ibu ibu sosialit ini.. Innalillahiii..

Kesimpulannya, Udah syukuri dan jalani aja hidup ini. Harta itu hanya titipan dan kita bener-bener nggak punya apapun di dunia ini, termasuk tubuh kita sendiri.. Kalau hidup dituntut terus-terusan tentu nanti jadinya Kufur Nikmat..:)

Selasa, 22 Oktober 2013

Edit

Kisah Nabi Isa dan Seorang Pengikutnya


Sebenernya kisah ini udah lama diceritakan. Sekitar 2 tahun lalu tapi entah baru sekarang saya menuliskannya. Kisah ini saya dapat dari seorang ustadzah tentang bagaimana keserakahan dan ketamakan manusia..

Alkisah di zaman Nabi Isa, nabi ingin melakukan perjalanan di dalam hutan dan mengajak salah seorang pengikutnya. Singkat cerita, ada salah seorang pengikutnya yang setia ingin membersamainya dalam perjalanan.

Nabi Isa pun menyiapkan perbekalan untuk perjalanannya. Ia memasukkan beberapa potong roti, membungkusnya dan memasukkannya dalam keranjang.

Di tengah jalan, Nabi Isa ingin buang air (ini adalah salah satu tanda Isa manusia biasa). Kemudian ia izin ke semak-semak. Isa pun menitipkan keranjang rotinya pada pengikutnya tsb. Namun isa berpesan:

"Ya Fulan, tolong jaga keranjang ini dengan baik. Jangan dibuka-buka dan jangan diapa-apakan.."

"Tenang wahai Tuan, saya akan menjaga barang Tuan dengan baik," janji pengikutnya.

Pengikut Isa adalah seorang munafik, ia mengikuti perjalanan juga hanya sebagai bahan omongan ia pernah melakukan perjalanan bersama Isa. Bau harum roti dalam keranjang membuat Fulan ingin tahu dan ingin membuka apa yang ada di dalamnya. Ia tergoda membukanya dan mendapati potongan roti nikmat yang ada di dalamnya.
Fulan tak mengindahkan pesan Isa. Ia memakan salah satu potongan roti tersebut tanpa Izin Isa.

Nabi Isa datang kemudian mengecek keranjangnya. Ia curiga, rotinya berkurang. Kemudian ia bertanya pada Fulan, “Ya Fulan, kamu tau siapa yang memakan rotiku?”

Fulan: saya tidak tau Tuan..
Nabi Isa: sungguh kamu tidak tau siapa yang makan rotiku?
Fulan: benar saya tidak tau.. sedari tadi saya hanya menjaga keranjang ini.. (Fulan berbohong)
Nabi Isa: yasudah kita lanjutkan saja perjalanan ini…

Nabi Isa melanjutkan perjalanan bersama Fulan. Di tengah jalan, ada sebuah danau besar sehingga mereka tidak bisa melewatinya.. Fulan bingung bagaimana melewati danau tersebut sementara tidak ada jembatan sama sekali.

Nabi Isa menyuruh Fulan menutup mata dan berpegangan padanya. “Tutup matamu dan berpegangan padaku, lalu melangkahlah tanpa melihat apapun disekelilingmu”.
Fulan menutup mata, berpegangan pada Isa dan sama-sama melangkah.. ketika Fulan membuka mata, ia tercengang karena mereka telah berhasil melewati danau tersebut!
Itulah salah satu mukjizat Isa. Berjalan diatas air.

Setelah berhasil melewati danau, Isa lanjut bertanya:

"Jadi, siapakah yang memakan rotiku wahai Fulan?"

Fulan tetap tidak mau mengaku dan menjawab hingga akhirnya perjalanan kembali di lanjutkan.

Nabi Isa dan Fulan sampai disebuah gundukan tanah yang besaaaarrr… kemudian, atas izin Allah, nabi isa mengubah gundukan tanah beaar itu menjadi sebuah gundukan emas.. kemudian Nabi Isa berkata kepada Fulan:

"Gundukan emas ini sungguh banyak. Aku rasa aku tak bisa membawanya sendiri dari hutan ini. Aku akan membaginya pada seseorang. Aku akan membagi tiga.."
"Ohya? Untuk siapa saja Tuan?"
"Aku akan membaginya untuk mu, untukku dan satu lagi untuk orang yang sudah memakan rotiku"
Fulan terbelalak. Matanya penuh ketamakan. Ia menginginkan semua harta itu. Fulan kemudian mengaku…

"Ya Tuan.. sss ssesungguhnya… yang makan roti anda adalah saya…" Fulan mengakui kebohongannya karena menginginkan gundukan emas tsb.

Nabi Isa murka dan berkata ,”Sungguh, engkau benar benar orang yg munafik! Aku tidak butuh pengikut sepertimu. Ambil saja semua harta ini untukmu!”

Nabi Isa kemudian pergi dan meninggalkan semua gundukan emas tsb untuk Fulan.
Fulan tidak sedih sedikutpun ditinggal Isa, ia malah kegirangan mendapat limpahan harta namun ia juga bingung bagaimana cara membawa pulang emas tsb..

Disaat ia sedang kebingungan, datanglah 2 orang perampok. Mereka mengancam merampas harta tsb. Namun Fulan yang cerdik, bernegosiasi dengan mereka dan berencana saling berbagi harta..

Untuk mengangkat gundukan emas tsb. Mereka butuh energi, sehingga  satu orang perampok pergi mencari makanan. Di dalam hutan, salah satu perampok menghasut Fulan untuk membunuh teman si perampok. Semua agar harta itu terbagi dua, sehingga bagian mereka lebih banyak..

Fulan yg semakin tamak pun setuju.. akhirnya ketika teman perampok kembali dengan membawa makanan, mereka segera menghabisi nyawa si teman perampok itu.. selesai membunuh, mereka makan makanan yang dibawa teman perampok.

Ternyata, orang tamak memang bertemu dengan orang tamak. Teman siperampok juga berniat menghabisi Fulan dan temannya sendiri sehingga ia tega meracuni makanan yang dibawanya. Alhasil, setelah makan, Fulan dan perampok juga mati menyusul rekan mereka..

Gundukan emas masih utuh. Dan suatu hari Nabi Isa melewati gundukan emas tsb lagi dan melihat tulang belulang yang berserakan disekitarnya.

Sebuah pelajaran bagaimana harta dapat membutakan manusia. Seringkali manusia lupa bahwa harta itu hanya titipan Tuhan dan seringkali manusia menggunakan segala cara untuk memperkaya diri.

Wallahua’lam bisshawab

Senin, 21 Oktober 2013

Edit

Karakter Cewek Drama Korea yang Mirip sama Gue #part1


Kalo disamain sama karakter cewek2 yang ada di drama Korea, menurut gue karakter gue ituh mirip2 samaaaa:

Gil Ra Im

1.     Gil Ra Im [Ha Ji Won - Secret Garden]: Tokoh cewek tomboy yang hidup struggle pasti selalu ada di drama2 Korea. Entah kenapa mereka selalu disukai. Dari semua karakter, gue paling suka ya Gil Ra Im ini. Dia struggle dan nggak manja. Tapi kadang Ra Im juga suka menampilkan sisi femininnya dia. Contohnya aja waktu dia teriak “Kyaaaak” di depan Joo-Won dan itu kyut banget kata gua! Naaah, dia mirip nggak yaa sama gueee?? wkwkwk

Song Eun Joo

2.     Song Eun Joo [Moon Geun Young - Cinderella Step’s Sister]: kalo gue lagi antagonis.. gw merasa gue mirip banget ama Eun Joo yang jutek tapi melankolis. Sebenernya Eun Joo itu baik Cuma dia kurang bisa mengungkapkan perasaannya aja. Mungkin karena dia trauma sama masa lalunya, masa lalu keluarganya yang nggak terlalu baik. Eun Joo nggak pandai mengungkapkan rasa kasih sayangnya ke orang-orang yang dia cintai, dia Cuma bisa memendamnya aja dalam hati..Eun Joo sebenernya haus kasih sayang seorang ayah, dan sebenernya dia sayaaang banget sama ayah tirinya hingga dia nyesel karena baru nangis setelah ayah tirinya meninggal. Eun Joo ini pekerja keras dan dia super cerdas. Nilai-nilainya selalu cemerlang dari dulu. Eun Joo pengen banget dipuji terutama dipuji sama orang yang dia sukai. Tapi ya karena memang tidak bisa mengungkapkan perasaannya, Eun Joo jadi terlihat perfeksionis, ambisius, nggak peduli terhadap orang lain dan super cool. Tipe cewek dingin tapi sebenarnya berhati lembut. Duuuh, gue banget dong yaaaah :p

Han Ji Eun
3.     Han Ji Eun [Song Hye Kyo – Full House]: yang bikin ngerasa gw mirip sama Han Ji Eun adalaaaah karakter cheerfulnya dan berantakannyaa hahaha… tapi lebih rajinan dia sih, lebih sering nyuci piring daripada gue wkwkwk

Dae Jang Geum
4.     Dae Jang Geum [Lee Young Ae - Jewel in the Palace]: Tokoh Dae Jang Geum adalah tokoh legendaris di Korea. Tokoh nyata dari masa lalu yang berjuang mengejar cita-citanya, dari awalnya seorang tukang masak di istana hingga menjadi Tabib wanita pertama dan terpercaya di seluruh negeri! Waktu nonton Jang Geum ini gw sempet loh bercita2 jadi seorang dokter hehehe.. Yang mirip sama gue mungkin sifat pantang menyerahnya kali yaaah meski Jang Geum lebih konsisten mengejar cita2nya daripada gue.. Bayangin aja sambil nyuci baju, dia sempet2nya ngafalin kitab berisi ramuan obat obat tradisional gituh! Mantaaap

Cha Eun Sang
5.     Cha Eun Sang [Park Shin Hye - The Heirs]: Tokoh cewek dari serial terbaru yang lagi gue tonton ini emang cocok banget diperanin sama Park Shin Hye. Karakternya soft tapi keras. Berani walau taku2 dateng ke Amerika sendirian, dah gitu duitnya dibawa kabur kakaknya, di injek2 harga dirinya sama cewek kaya tunangannya Kim Tan, terus pas pulang eeeh rumahnya kosong karena ibunya pindah. Akhirnya dia dan ibunya numpang tempat tinggal di rumahnya Kim Tan di Korea. Saking buthu uangnya, Eun Sang rela kerja part time di berbagai tempat. Dah gitu, ni cewek juga ababil banget.. maklum masih 18 tahun hehe.. dia suka banget apdet di soc med hahaha.. meski begitu, Eun Sang emang cewek imut yang adorable karena karakternya yang lucu gitu.. Gue banget kan yah? ahahhaha

Kamis, 17 Oktober 2013

Edit

Conversation Exchange


Assalamu’alaikum!

Ada beberapa pertanyaan melayang ke saya bagaimana latihan conversation bahasa Inggris yang oke..

Ada beberapa cara yang udah pernah saya coba sih, lets cekidot!

1.      Ikut kursus conversation class -> ini udah pernah saya coba waktu tingkat dua. Lumayan kena sih meski pengajarnya bukan native.. Cuma emang yang namanya bahasa, kalo nggak dipake sehari-hari pasti bakal kaku lagi jadinya.. So, ikut kursus bisa jadi salah satu alternative. Banyak juga teman2 saya yang ikut perkampungan Inggris. Nah, kalo yang ini juga udah terkenal banget meski nggak jamin juga kamu bakal cas cis cus bahasa Inggris. Tapi boleh banget kok, namanya kan juga usaha :)

2.       Ikut komunitas berbahasa Inggris -> Nah, kalo ini dulu waktu masih unyu2 alias masih jadi mahasiswa kadang2 saya dateng acara ICC (IAAS Conversation Club) tiap rabu sore. Setelah bekerja, saya juga beberapa kali pernah datang pertemuan Toastmasters (semacam komunitas pidato berbahasa Inggris yang dulu pernah saya tuliskan) meski akhirnya nggak jadi join karena waktu yg nggak match

3.      Punya pacar bule -> ini tips dari temen saya hahaha..kalo pacar bule, pasti komunikasinya bahasa Inggris, right? nggak musti pacar sih, temen juga oke.. Cuma kadang mereka suka sibuk jadi nggak enak ganggunya :| hehehe

4.      Temukan Conversation-Pal kamu! Nah.. ini metode harus berani maju dari saya! Waktu saya mau ambil IELTS test, saya sempet bingung mau latian conversation sama siapa.. Mau sama temen2 saya yang jago bahasa Inggris, saya malu mau bilang.. karena mereka sibuk dan malu juga kalo salah hehe.. Akhirnya saya inget kalo temen Jepang saya pernah merekomendasikan Website www.conversationexchange.com waktu mereka pengen cari temen buat belajar bahasa Indonesia.

Akhirnya saya kepikiran buat daftar di web itu, berani ambil resiko dan cari conversation-pal saya!

Ohya FYI, conversationexchange.com ini semacam web buat mereka2 yg mau belajar bahasa dari para nativenya. Misalnya ada bule spanyol mau belajar bahasa Indo dan kita mau belajar bahasa spanyol, bisalah kita tukeran email dan kontek2an via skype or meet up (In case dia juga di tempat yg sama dengan kita). Web exchange ini ada banyak kok, coba search aja di mbah google yah =)

Setelah register, saya cari list orang2 native English speaker dengan aksen british yang mau belajar bahasa Indonesia. Daaaaan… dapetlah conv-pal yang sekarang jadi sahabat saya! Hehehe.. Sebut saja namanya Hamzah Khan, dia sebenernya permanent resident di UK dan keturunan India. Alhamdulillah muslim jadi ngobrolnya makin enak hehe..

Nah, Hamzah ini baiiiiik bangeeet.. dia mau banget bantu saya nanya2 materi IELTS speaking test yang kemungkinan akan keluar dan dia juga mengoreksi grammar2 dan pronunciation saya. Ohya, kami komunikasi via skype dulu..(telpon doang, nggak berani saya via web cam juga hahaha)

Eiiitss.. tapi hati2 juga kalo kamu main2 di web ini. Soalnya kadang2 ada orang iseng, memanfaatkan buat nyari jodoh :p.

Pokoknya pilih-pilih aja yang sesuai dengan kamu and nggak semua berjalan mulusss.. ada beberapa yang saya hubungi tapi nggak ada tanggapan/balasan. Ada juga beberapa pal yg saya tolak.

But overall, kalo emang kamu belajar, dimanapun pasti ada jalan.
Jangan Menyerah dan Malu kalo Salah. Jatuh Bangun tuh wajar, namanya juga masih belajar, ya nggak?

Semoga bermanpaat..!

Salam,
Sarah x.x
Edit

Untuk mbak na, yang aku sayang karena Allah ta’ala


"Orang-orang baik ada banyak di dunia tapi hanya sebagian kecil yang diberikan cobaan berkualitas, karena Allah senantiasa memilih orang yang hendak dimuliakan-Nya lewat ujian tersebut. Dan semoga selalu kebaikan yang banyak bagi mereka juga keberkahan hidup dunia-akhirat.."

Untuk mbak na, yang aku sayang karena Allah ta’ala
Untuk mbak na, yang lebih disayang Allah karena Dia begitu merindukan mbak na..

Aku hanya ingin menulis ini. Bahwa tulisan ini kelak akan menjadi saksi bahwa mbak na adalah seorang yang ahli ibadah dan semoga memberatkan timbangan amal kelak disana..

2009..
Aku kenal mbak na karena kami sama-sama berkesempatan mencuri ilmu di bangkok, thailand

2011
Aku sering ke kamar wawat, sahabatku, teman sekamar mbak na.. disana kita berbagi cerita, tentang hidup, cinta dan cita-cita. Tak jarang juga kita sholat subuh bersama kan mbak?
Aku masih ingat subuh terakhir bersamamu, dengan bacaan Qur’anmu nan syahdu. Aku begitu takjub mendengarkan lantunan ayat ayat yang bahkan belum kutau itu surat apa..
Aku masih ingat obrolan tentang cinta. Tak ada galau, tak ada risau bahkan sedikitpun mengenai hal itu.
Aku masih ingat obrolan tentang cita. Cita cita sekolahmu di Jerman sana. Begitu menggebu kami bertiga mengejar cita
Baru dua bulan keberangkatanmu ke Jerman, ibu mbak na meninggal dunia. Mbak na kembali lagi ke Indonesia dan kemudian melanjutkan perjuangan belajar di Jerman lagi. Sungguh ujian luar biasa.

2012
Aku sangat senang mendengar kabar itu mbak.. akhirnya mbak na menggenap dengan seorang yang luar biasa. Seorang kakak yang aku lihat sangat kuat jiwanya, seorang kakak yang aku tau memang pantas ia untuk mbak na..

2013
Entah mengapa aku begitu merindukanmu mbak.. aku ingin sekali berbagi cerita dan bertemu..namun kita sudah bertemu di oktober ini walau desember bulan perjanjian kita belum tiba.
Tapi.. Pertemuan kita hanya 2 jasad dan satu ruh saja..
Mbak na, kami iri mbak.. mbak mati syahid .. Allah memuliakan mbak dan ingin menemuiNya sebagai syahidah. Sungguh, kami iri..
Betapa Allah telah memperlihatkan kuasa-Nya bahwa cerita seperti ini tidak hanya terjadi di tv tv saja.
Semalam aku melihat, suami mbak na yang tegar luar biasa. Memang hanya ujian berkualitas yang pantas untuk orang orang berkualitas. Aku juga yakin mbak, anakmu juga akan menjadi sosok luar biasa. Sosok yang akan membanggakan ayah ibunya kelak nanti dunia akhirat..
Amiin2 Ya robbal ‘alamiin

Minggu, 13 Oktober 2013

Edit

Menurutmu, Aku?

Ketika liukan ombak datang menghadang kapalku,
Menurutmu, aku harus bagaimana?
Ketika karang hitam menggelam tepat di depanku,
Menurutmu, apakah aku bisa menghindarinya?
Ketika embun di awan jatuh sebagai rintik-rintik hujan
Menurutmu, apa aku boleh meminum airnya?

Ketika menurutmu aku harus begini, bisa dan boleh,
Lantas, kita bagaimana?

Sabtu, 12 Oktober 2013

Edit

Hakikat Pengorbanan #2

Berkurban hal hal yang kita cintai memang sulit.. kita cinta uang? Maka bersedekah pun akan menjadi sulit.. kita cinta istri & anak2? Maka berpisah dengan anak sebentar saja akan menjadi penderitaan yang berarti. Apapun yang kita cintai, tentu akan sangat sulit melepasnya..

Itulah pengorbanan, artinya memberikan apa yang paling kita cintai..

Ummu Sulaim pernah kebingungan memberikan hadiah apa kepada Rasulullah kala beliau datang ke Madinah. Semua orang sibuk memberikan hadiah kepada Rasul. Ini itu semua sudah dikasih ke Rasul.

Ummu Sulaim sempat dilanda kebingungan.. ia ingin memberikan sebuah hadiah yang ia cintai kepada Rasul agar hadiah itu benar-benar berharga darinya. Ummu Sulaim kemudian berpikir sejenak hadiah apa yg cocok untuk Rasul.

"Ah, barang ini biasa saja. Aku tidak begitu suka. Barang itu pun tidak terlalu aku cinta. Sepertinya yang saat ini benar-benar aku cintai adalah…" pikir Ummu Sulaim

"Anas… ya Anas anakku.. dia satu satunya anakku yang paling aku cintai.. baiklah, aku akan memberikan anakku pada Rasul," tekad Ummu Sulaim

Kemudian Ummu Sulaim bertanya pada Anas, “Nak, kalau kamu ibu berikan pada Rasul apakah kamu rela?”

Anas bersedia diberikan pada Rasul dan kemudian Ummu Sulaim memberikan Anas pada Rasul..

"Ya Rasul, aku ingin memberikan anakku, Anas, padamu.. terserah engkau anakku ini mau diapakan.." pasrah Ummu Sulaim.

Rasul pun bingung karena tiba tiba diberikan seorang anak laki laki berusia 10 tahun yang diajak perang pun belum bisa…

"Ya Ummu Sulaim, mengapa engkau memberikan anakmu padaku? Jika engkau memberikanku sepetak tanah, tentu aku tau akan menjadi apa tanah itu. Tapi engkau memberikanku seorang anak laki2 berusia 10 tahun yang bahkan belum bisa aku ajak berjihad.." terang Rasul.

"Terserah engkau wahai Rasulullah mau engkau apakan anakku. Aku memberikan anakku karena dialah yang paling kucintai. Aku memberikan ia padamu karena Allah.. smoga anakku bisa bermanfaat untuk umat..", ujar Ummu Sulaim.

Rasulullah pun menerima Anas dan mempekerjakannya sebagai pembantu rumah tangga Rasul. Anas sejak kecil tinggal di rumah Rasul. Membantu Rasul menyampaikan pesan pesan kepada sahabatnya dan juga membantu apapaun yang Rasul perintahkan. Karena itulah Anas juga menjadi salah satu perawi hadits yang paling banyak setelah ‘Aisyah.. dan karena sangat dekat dengan Rasul sejak kecil, Anas juga yang paling sedih ketika Rasul meninggal.. (kisah ini akan saya ceritakan berikutnya)

Ummu Sulaim memang punya anak, ya Anas. Namun ia sudah diserahkan ke Rasul hingga Ummu Sulaim seperti tidak memiliki anak. Begitu ikhlasnya pengorbanan Ummu Sulaim hingga ia rela memberikan apa yang paling ia cintai demi Allah.

Apakah kita sudah rela mengorbankan apa yang paling kita cintai?

Relakah memotong tabungan untuk berkurban sedikit saja?

Kamis, 10 Oktober 2013

Edit

Tuhan, Tolong Lumpuhkan Ingatanku


Tuhan, Tolong Lumpuhkan Ingatanku

Sungguh aku berdoa pada Tuhan untuk melumpuhkan ingatanku.
Tak perlu Tanya mengapa. Aku sungguh ingin melumpuhkan seluruh ingatanku tentangmu.
Kamu, yang tiba-tiba datang menghampiriku.
Kamu, yang tiba-tiba berjanji akan menjadi bagian dari hidupku.
Kamu, yang tadinya kuyakin akan menjadi imamku.

Aku bahkan tidak tau apakah aku mampu memaafkan luka
Dan membuka diri untuk merajut suka
Sungguh aku tidak tau…

Mungkin memang salahku, bukan salahmu
Aku terlalu cepat mengambil keputusan
Aku terlalu cepat menerima pinanganmu
Namun bukankah ibumu sendiri yang datang padaku?
Tapi mengapa ibumu sendiri pula yang menjauhkanku darimu?

Aku terima itu, sungguh aku terima jika kita memang tidak ditakdirkan bersama
Tapi aku kecewa denganmu yang hanya mengirimiku pesan singkat saja
Lewan pesan singkat kamu membatalkan rencana pernikahan kita yang hanya tinggal selangkah
Tak apa jika hanya aku yang sakit
Tak apa jika hanya aku yang luka
Namun nyatanya.. kamu melukai seluruuh keluargaku
Mungkin kamu juga melukai sahabat-sahabatku
Sahabat yang sudah bergembira akan datang ke tempatku untuk melihatmu mengucap sumpah janji setia untukku

Abang, aku yakin kamu memang orang baik
Namun aku tak mengerti abang..
Kenapa baru sekarang kau ucapkan?
Kenapa tidak sejak awal?
Hingga tidak ada ingatanku tentangmu..

Aku sudah memaafkanmu..
Namun aku tak yakin bisa memaafkan semua ingatan tentangmu
Aku hanya bisa memohon pada Tuhan agar Dia melumpuhkan ingatanku saja…

Sebuah Tulisan untuk sahabatku..saudariku, you deserve a better man.. you.. really deserve a better man :)

Minggu, 06 Oktober 2013

Edit

Terkadang Kenangan


Terkadang memang semua bermain kenangan
Mencari-cari senyum dan Mentari yang dahulu hadir di mimpi-mimpi
Terkadang memang kenangan, ketika semua sisi mimpi masih rela menepi
Mengapa kembali kenangan? Padahal rindu adalah rasa tak terperi
Pada akhirnya memang hanya kenangan
Bukan masa depan

Rabu, 02 Oktober 2013

Edit

Kondisi Terbaik


Beberapa waktu lalu, saya random blog walking ke blog teman dan tergugah dengan salah satu pesan didalamnya, salah satunya ia menulis, intinya begini:

Jodoh itu datang di saat kondisi iman kita dalam keadaan terbaik

Note: Jodoh dalam tulisan yang dimaksud bukan cuma jodoh pernikahan aja ya tapi misalnya jodoh kerjaan baru, jodoh beasiswa, ataupun jodoh2 yang lain..

Pas baca itu, DEG! bener juga yak.. Hmm…

Kalo jodoh nikah, apakah iman kita sudah benar2 dalam kondisi terbaik?

Kalo jodoh pekerjaan baru, Apakah saat ini kita sudah menguasai skill pekerjaan dalam keadaan terbaik??

Kalo jodoh beasiswa, Apakah saat ini kita sudah menguasai ilmu yang dahulu dipelajari dalam kondisi terbaik sehingga diberi amanah untuk melanjutkannya?

Jadi, Apakah kita sudah dalam kondisi yang terbaik?

Hmm… Jawab sendiri lah yaaa…
Edit

it’s called “destiny”!


Ada satu hal yang membuat gw benar2 amazed sama yang namanya “Destiny”. Sekali lagi, Tuhan benar2 menunjukkan Kuasa-Nya pada gw. Sebenernya ini kejadian kecil aja tapi bener2 mengingatkan gw bahwa Segala Sesuatu Telah diatur Oleh-Nya, setiap pertemuan, setiap perpisahan, setiap daun-daun yang berguguran sekalipun, Allah sudah menentukan kapan waktunya itu terjadi.

Ceritanya begini, beberapa minggu lalu gw ada rencana naik gunung bersama segenap kawan2 segank. Berubung gw gak punya apa-apa (selama ini minjem haha), gw berencana minjem sama salah satu sohib gw, sebut saja namanya Titis. Titis ini mantan bos gw di IAAS dan gw mantan sekretarisnya hehe. Sebenernya gw males minjem2 makanya nggak minjem semua ke Titis meski dy punya SEGALANYA (maksudnya segala peralatan naek gunung). Gw smslah Titis:

Gw: Tis, gw pinjem sleeping bag sama alasnya dong buat tgl 13-15 sept. lo pake nggak? Nama alasnya apa deh tuh gw lupa (dodol :p)
Titis: Nggak kok gw gak kemana2, oke pake aja. Mau ambil kapan dan dimana? Sabtu gw ke Depok

Gw kira Titis les IELTS di depok n gw mengiyakan aja buat kesana ngambil barangnya..

Titis: Eh gw ke depoknya dari Jumat malam jadi kita ketemunya Jumat malam aja yaaa… ntr gw kasih tau lagi dimananya..
Gw: Oke tis, thanks yaah…

Hari berlalu dan Tiba-tiba kemarin nyokap gw ngomong ke gw:

Mamah: Kak, temenin mamah yuk kondangan ke Tante Susi hari Sabtu. Rumahnya di Cimanggis depok

(FYI Tante Susi adalah TERNYATA Tantenya Titis dan Temen Akrabnya Nyokap gue, what a fate!! )

Jadi gw langsung berkesimpulan: Tantenya Titis nikah di Depok, oh berarti Titis ke Depok buat ke nikahan tantenya.. Emmhh pantes berangkatnya dari Malem..

Gw: Apa mah?? Kok PAS banget yaaah.. sarah juga mau ketemuan sama Titis minjem sleeping bag ama matras.. pantes dia mau ke depok. Yuk hayuk sekalian aja jadi semuanya :D
Mamah: Iya, mamah diundang Tantenya kemarin di SMS..

Dan gw berkesimpulan: It is a Destiny!
Takdir itu ada, man!

So nggak usah worry-worry lagi lah tentang apapun yg kamu alami. Percaya deh, Tuhan udah atur semuanya untuk kamu.

Waman Yatawakkal ‘alallah fahuwa hasbuh. Barang siapa menyerahkan permasalahannya pada Allah maka Allah akan menyelesaikan segala permasalahannya :)

Ini tulisan gw yg kesekian tentang Destiny! Hoho…

Selasa, 01 Oktober 2013

Edit

Tidak Ada Doa yang tidak Terkabulkan


Tidak ada doa yang tidak terkabulkan. Semuanya akan menuai ijabah. Teruslah berdoa dan yakin bahwa Allah SWT akan memberi pertolongan..

Saya tergugah dengan kisah ini. Diceritakan oleh Ustadz Bobby Herwibowo berdasarkan pengalaman pribadinya.

"Seorang petugas bandara Soekarno-Hatta yang bertugas membongkar bagasi penumpang yang baru turun, sebutlah namanya Mamad. Suatu hari ia bertugas membuka sebongkah bagasi penumpang yang semua kopernya seragam, berbendera merah putih, dan ada nomer kloternya. Ya, itu adalah bagasi para penumpang yang pulang dari berhaji. Setiap ia bekerja ia selalu berdoa, bershalawat atas nabi, dan berpasrah pada Allah.. dan hari itu, ketika ia membereskan bagasi itu tiba-tiba terbesitlah di kepalanya, "Ya Allah.. kapan aku mengangkat koper aku sendiri?"

"Ya Allah.. kapan aku mengangkat koper aku sendiri?"itu artinya sama saja dengan ia bergumam:"Ya Allah, kapan saya bisa berangkat haji?"

Mamad bahkan tidak berniat berdoa, ia hanya bergumam tapi ALLAH mendengarnya. Masha Allah..

Allah mengabulkan permohonannya 3 bulan kemudian. Perusahaan Angkasa Pura memberangkatkan 17 orang untuk pergi haji tahun itu, 14 diantaranya diberangkatkan karena karier, 3 diantaranya diberangkatkan karena diundi.
Begitulah cara Allah dan Allah tidak pernah mengingkari Janji-janji-Nya..
Bagaimana jika kita berdoa dengan sungguh-sungguh? Maka Yakinlah, berpasrahlah dan berlepaslah…”
Edit

Hakikat Pengorbanan #1


Saya nggak tau mau berkata apa lagi karena alhamdulillah hari ini saya seneng banget bisa ketemu dan denger ceramah beliau lagi. Seperti biasa, ustadzah selalu menceritakan kisah-kisah sejarah zaman Nabi dengan metodenya yang seru sehingga jamaah bisa dengan khidmat mendengarkannya dan juga sangat menyentuh. Seperti biasa pula, ceramah ustadzah selalu membuat saya meneteskan air mata. Allahu Akbar, melihat dan mendengarkan ustadzah dari jauh saja sudah membuat saya bahagia. Sungguh, orang yang Allah muliakan pasti bisa membuat orang lain mudah jatuh cinta padanya. Semoga Allah selalu mencurahkan kasih sayang kepada ustadzah Halimah Alaydrus beserta keluarganya :)

Ini kali pertama saya datang di kajian musholla Al-Ikhwan Tebet, saya baru tau ada kajian rutin disini padahal deket banget dari rumah saya. Bahkan bisa jalan kaki :))
Saya datang pukul 10 pagi meski katanya kajian mulai pukul 8.30 pagi. Saya ngaret :( tapi untungnya ceramah belum mulai. Masha Allah, jamaah musholla al ikhwan pagi itu ramai sekali… segala jenis golongan usia pun hadir, mulai dari nenek2, ibu2 hingga remaja kayak saya ini hehehe.. (muslimah semua tapi)

Sebenernya tema kajian kali ini adalah tentang “Hakikat Pengorbanan”, berhubungan dengan hari raya idul adha. Ustadzah juga memaparkan berbagai kisah sirah namun ada satu hal yang benar2 menancap di hati saya.. berikut kisahnya.. ini adalah kisah pengorbanan Salah satu kaum anshor..

Suatu hari, saat Rasul dan para sahabat sedang berkumpul, tetiba datanglah kabar bahwa Rasul akan kedatangan tamu. Kemudian Rasul meminta tolong sahabatnya untuk melihat makanan yang ada di rumah istri-istrinya demi menjamu tamu tersebut.. ternyata, setelah diperiksa, semua rumah istri Rasul hanya tersedia air putih saja. Tidak ada makanan sama sekali di satu rumah pun.

Lantas Rasul menanyakan para sahabatnya apakah ada yang bersedia menjamu tamunya? Seorang bapak-bapak mengangkat tangannya..

"Ana ya Rasul. Saya bersedia menjamu tamu engkau di rumah saya.." ujar sahabat tsb.
“Ok, kalo gitu setelah isya kamu siap-siap ya karena tamu saya akan datang” ujar Rasul.
Sore hari, sang sahabat pulang ke rumahnya dan memberitahu isterinya bahwa akan ada tamu Rasulullah yang singgah di rumah mereka. Sahabat dan isterinya merasa senang karena mendapat kesempatan baik tersebut, namun…

"Tapi bang, makanan kita nggak cukup.. bahkan buat saya dan abang juga nggak cukup.. makanan kita cuma cukup buat anak-anak kita. Lantas kita kasih makan apa tamu Rasul ya Bang?" Cemas sang isteri.
Mereka khawatir sang tamu merasa tidak enak kalau makan sendirian sedangkan tuan rumah tidak ikut makan.. meski memang makanan mereka sebenarnya tidak cukup. Namun sang suami cerdas, ia memiliki ide brilian.

"Tenang dek, abang punya ide.. gimana kalau nanti pas tamunya makan, lampunya dimatikan dan kamu pura-pura makan sementara abang pura-pura benerin lampu. Setuju?", jelas sang suami

Isteri sahabat tersebut adalah isteri yang sami’na wa atho’na. Ia menuruti ide suaminya dan melaksanakan akting mereka dengan baik.

Lantas, datanglah tamu tersebut ke rumah mereka. Suami isteri tersebut menyambutnya dengan ramah dan Setelah menyajikan makanan kepada tamu tersebut, mereka siap2 makan dalam satu meja (saat itu belum ada ayat tentang hijab jadi boleh makan bersama antara ikhwan dan akhwat). Kemudian lampupun dimatikan.

Sang isteri mempersilakan tamu makan makanannya sementara sang isteri pura-pura makan didepan mereka dalam kegelapan. Sang suami pergi dari meja makan dan pura-pura membetulkan lampu.

Lampu menyala dan tamu merasa kenyang dan lahap makan makanan yang disajikan suami isteri sahabat tersebut. Kemudian mereka pun pulang dengan hati lapang.

Keesokan harinya, Rasul menanyai sahabat tentang apa yang dilakukannya pada tamunya.
Rasul: Apa yang sudah engkau lakukan pada tamuku ya Fulan?
Sahabat: kami sudah menjamu tamu enhkau ya Rasul. *sambil tersenyum senang*
Rasul: Apa yg sudah engkau lakukan pada tamuku ya Fulan?
Sahabat: sungguh, aku sudah menjamu tamu engkau… *sedikit cemas masa sih Rasul nggak percaya??*
Rasul: Apa yg sudah engkau lakukan pada tamuku ya Fulan?
Sahabat: sungguh Rasul.. bener deh sungguh.  Kami sudah menjamu tamu engkau…

Sahabat menjawab ketakutan seakan ketakutan menutupi dosanya. Tapi bukan dosa yg ia tutupi. Ia menutupi amalnya! Ia takut Allah tidak Ridho terhadap apa yang ia lakukan semalam makanya Ia tidak ingin mengatakan apa yang ia dan isterinya lakukan pada tamu Rasul. Ia benar-benar takut amalnya hilang. Masha Allah.. Subhanallah… itulah orang-orang yang benar-benar baik.. benar-benar ikhlas..

Kemudian Rasul bertanya lagi,”Apa yang sudah engkau lakukan pada tamuku Ya Fulan? Aku bertanya seperti ini karena baru saja turun ayat Allah yang mengabadikan apa yang kamu lakukan pada tamuku semalam. Kalau saja Allah tidak kagum padamu dan menyampaikannya pada seluruh umat manusia melalui Al-Qur’an, sungguh aku dan seluruh umat tidak akan tahu mengenai kejadian ini…”

Subhanallah… Allah begitu kagum terhadap amalan sahabat tersebut sehingga mengabadikannya dalam Al-Qur’an. Maaf, ustadzah tidak menyebutkan ayat berapa tapi intinya ayat yg bunyinya begini “Mereka mendahulukan orang-orang lain yang kelaparan meski mereka sendiri kelaparan”. Ayat tentang kaum anshor. Maaf ya kalo salah sitasi hehe..
Begitulah pengorbanan. Mengorbankan sesuatu yang paling mereka cintai..
Ustadzah menambahkan Andaikata kejadian tsb terjadi pada zaman ini, mungkin ceritanya akan beda.. dan andaikata kita yang menjadi sahabat kemudian ditanya Rasul, mungkin jawabannya akan seperti ini..

Rasul: Apa yg kamu lakukan pada tamuku semalam?
Kita: tau nggak sih Rasul? Semalem tuh ya… (kemudian menceritakan amal-amal kita)

Astaghfirullah… kisah ini benar-benar terjadi dan semoga menjadi pelajaran untuk kita semua.
Wallahua’lam bisshawab
Al ikhwan
Tebet 290913

Selasa, 17 September 2013

Edit

Tuhan tolong tunjukkan padaku

Tuhan, tolong tunjukkan padaku
Jalan mana yang terbaik bagiku

Selasa, 03 September 2013

Edit

Tentang Birtdhay


Tentang Birthday.
Maaf, saya bukan orang yang menganggap Birthday adalah suatu hal yang special, bahkan di hari lahir saya sendiri.
Saya juga sebenernya bukan orang yang perhatian banget. Maaf juga kalo saya lupa ngebales hadiah yang pernah saya dapet hehe..
Tapi mungkin karena saya juga jarang ngasih kado, saya juga jarang dapet kado haha.

Tentang Birthday..
Hmmm… Saya juga bukan orang yang menolak secara ekstrim bagi mereka yang ingin merayakan ulang tahunnya, mentraktir teman-temannya maupun bagi mereka yang ingin memberikan surprise untuk orang-orang yang dicintainya.. saya sendiri pernah sih dikasih surprise dan itu satu2nya surprise dalam hidup saya hahaha.. Teman2 sekamar saya di asrama dulu kasih surprise di hari ketiga setelah ulang tahun saya, jadi mereka mendiamkan saya selama 3 hari. SO far sih I knew and cuek aja masalah itu, saya bukan tipe orang yang membesar-besarkan mereka yang tidak ingat hari lahir saya. Its not important. Tapi hal paling sweet di surprise itu adalah mereka memberikan saya hadiah sebuah selimut warna biru bergambar polar bear.. saya bener2 terharu banget, hiks. Soalnya waktu itu musim hujan dan saking cueknya saya nggak pernah selimutan hahaha… Mungkin teman2 sekamar saya kasihan kali ya ngeliat saya (meski saya sendiri nggak nyadar ttg diri saya :p) jadi mereka beliin saya selimut. VERY WARM GIFT :) hehe…

Tentang Birthday..
Setelah ada Facebook, birthday menurut saya benar2 jadi sesuatu yang biasa. Tahun pertama punya facebook, mungkin saya masih sempet ngitung2in berapa yaaa ucapan birthday yg masuk (Gak penting banget ini wkwkwk), taun kedua punya facebook ternyata yang ngucapin hanya orang2 yang baru berteman dengan saya di facebook, tahun ketiga punya facebook, Oh I don’t care –toh saya sendiri udah males ngucapin birthday karena tiap hari ada yang birthday hahaha-, tahun keempat, kelima punya facebook, Ucapan birthday benar2 menjadi sesuatu yang biasa..

Tentang Birthday..
Tidak ada suatu hal yang patut dispesialkan di hari lahir, in my opinion. Rasul sendiri juga nggak pernah merayakan hari lahirnya, beliau justru mempuasakan hari lahirnya. Rasul lahir hari Senin dan itulah salah satu alasan puasa sunnah hari Senin.. tapi sebagaimana yang saya bilang: saya bukan penentang birthday bukan juga orang yang peduli banget birthday. Jadi buat sahabat-sahabat yang deket sama saya tapi saya biasa aja sama birthday2 mereka, mohon maaf yaaa.. saya memang orangnya pelupa dan nggak perhatian hehehe..

Wishing you all the best,
Sarah

Senin, 26 Agustus 2013

Edit

"Masukkan Aku ke dalam Golongan orang-orang yang sedikit"


Tausiyah ini saya dapat dari kutil subuh (kuliah tilu menit) dari guru saya.

Pada zaman Umar al-khattab, ada sahabat yang sering berdoa di Baitullah,

"Allahumaj'alni minal Qillah.."(Ya Allah masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yg sedikit).

Doa tsb didengar oleh sayyidina Umar ketika melakukan thawaf dan setelah thawaf ia bertanya pada sahabat tsb, "Mengapa engkau berdoa sedemikian rupa (Ya Allah masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yg sedikit), memangnya tidak ada permohonan lain yang ingin kau mohonkan kepada Allah?"
Sahabat itu menjawab, "Wahai Ya Amiral Mukminin! Aku membaca doa itu karena aku takut dengan penjelasan Allah dalam surah Al A’raf ayat 10, Sesungguhnya Kami (Allah) telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami hasilkan bagi kamu di muka bumi (sumber) penghidupan. Tetapi amat SEDIKIT kamu yang bersyukur. Aku memohon agar Allah memasukkan aku dalam golongan yang sedikit itu, lantaran sedikit sekali orang-orang yang bersyukur, orang-orang yang menyadari bahwa kehidupan akhiratlah yang sesungguhnya".
Doa itu membuat kaget sahabat-sahabat lain disekitarnya dan kemudian diikuti oleh sahabat-sahabat lain..

Wallahua'lam bisshawab
Edit

Allah, tutupi aib-aib kami...



Nasehat ini sebenernya udah lamaaaaa banget saya dapatkan. Materi kajian hari itu sebenernya tentang ghibah dan namimah. Membicarakan orang lain dan menggunjing. Saya nggak akan cerita apa arti ghibah dan namimah secara harfiah, (berhubung catatan saya juga hilang). Hanya saja ada satu titik dimana saya nggak bisa lupa perkataan ustadzah yang menyampaikan materi ini..

Nanti…di hari akhir, ketika semua manusia dikumpulkan di padang mahsyar, ketika hari penghisaban, maka tiap-tiap manusia akan diperiksa amal-amalnya.. satu persatu tayangan kehidupan seorang manusia akan dipertontonkan ke seluruh umat manusia dari zaman Adam hingga hari Kiamat. Ibarat sebuah film, SEMUA ORANG nantinya akan menonton kehidupan diri kita tanpa ada sensor satu pun! Astaghfirullaah… maka tak adalah yang bisa menutupi aib-aib kita melainkan Allah berkehendak..

Maka tatkala ada tayangan kehidupan dimana diri kita pernah menggunjingkan saudara kita di belakangnya dan ketika dia melihat tayangan tersebut ia merasa tidak rela, tidak ikhlas dirinya digunjingkan, ia bisa menuntut balik diri kita kepada Allah..

"Ya Allah! Sungguh saya tidak ikhlas dia pernah membicarakan saya di belakang saya. Sungguh saya tidak bisa memaafkan bahwa dia pernah menjelek-jelekkan saya di belakang saya!"

Allah Yang Maha Adil mempersilakan ia untuk menuntut diri kita. Allah memberikan amalan-amalan yang sudah kita kerjakan kepada orang yang menuntut kita. Itu kalau hanya satu yang menuntut. Bagaimana jika orang yang tidak bisa memaafkan kita ada banyak? Bagaimana jika pahala2 kita habis terkuras karena kesalahan kita?? Modal apa yang bisa kita bawa ke Surga nanti??

Kemudian, itu pun baru satu aib yang terbongkar di hadapan seluruh umat manusia.. bagaimana dengan aib-aib yang lain yang selama ini kita tutup-tutupi??

Ya Rabb…
Ampuni kami
Tutupi aib kami di Hari Akhir..
Hanya Engkaulah sebaik-baik penolong…
Edit

“Al-Qur'an yang menarik saya untuk dihafalkan”



Selalu ada hal yang menarik yang kujumpai dalam penutupan itikaf di masjid Al Ittihad Tebet ini. Dan kembali tahun ini, aku jumpai orang-orang luar biasa yang memberikan sambutannya dalam ba’da subuh terakhir di Ramadan 1434 H. Salah satunya adalah Ibu Hj.Fatimah Azzahra, beliau adalah mantan manajer Indosat yang sengaja pensiun dini hanya demi ingin fokus menghafal Al-Qur’an…

Fatimah Azzahra:

“Mungkin orang mengira saya punya latar belakang madrasah atau sebagainya. Tidak, usia saya saat ini 58 tahun dan saya pun baru belajar tajwid di usia 45 tahun. Sebenarnya saya sudah menghafal semenjak masih bekerja di kantor namun saya rasa semua itu tidak optimal. Bahkan keputusan pensiun dini ini pun merupakan sebuah keputusan luar biasa hingga akhirnya saya bertekad untuk pensiun dini demi menghafal Al-Qur’an. Saya hanya ingin di sisa usia saya ini mempersiapkan pertemuan saya dengan Allah. Saya ingin membawa sesuatu yang benar-benar spesial di Mata Dia ketika saya bertemu dengan-Nya nanti… Alhamdulillaah saat ini saya sudah hafal 13 juz dan itu sudah teruji didepan Guru saya dan santri-santri lain.. Sungguh, semenjak saya menghafal Al-Qur’an, saya benar-benar tidak bisa berhenti. Saya seperti tertarik dalam pusaran candu ini. Sungguh, Al-Qur’an lah yang menarik saya untuk menghafalkannya.  SUNGGUH, sebesar apapun usaha saya untuk mencari alasan bosan menghafal Al-Qur’an, saya tidak pernah menemukannya.. ayat-ayat Al-Qur’an muncul lembar demi lembar dalam pikiran saya.. saya mohon doanya bapak-bapak dan ibu-ibu semua agar saya tetap istiqomah dan bisa menyelesaikan hafalan saya sebelum ajal menjemput saya…”

Masha Allah…
Merinding saya mendengar ibu itu bicara…