Senin, 13 Mei 2013

Edit

Tahfizh Club Ceria


Assalamu’alaikum..
Berhubung ada beberapa pertanyaan sama kpd saya maka saya akan kembali menjelaskan melalui tulisan ini. Dengan memohon ampun kepada Allah SWT smoga tulisan ini bukan merupakan dari riya’.
Buat teman2 yg bertanya bagaimana cara saya ikutan tahfizh ceria, sebenarnya dulu pernah saya posting d blog sebelumnya. Berawal dari keinginan saya bersama salah seorang sahabat untuk memperbaiki bacaan Qur’an kami, kami pun menargetkan dan mengagendakan belajar tahsin. Tak berapa lama kemudian, Oktober 2011, ada seorang adik kelas yang sudah lama ikut tahfizh di Bandung bersama dengan seorang Ustadz (Ust.Zulfi). Beliau seorang hafizh dan waktu itu pindah dari Bandung ke Bogor sehingga berkesempatanlah kami berguru kepada beliau.
Metode yang asik and gaul di terapkan dalam tahsin ini sehingga percepatan perbaikan bacaan bisa diselesaikan sehingga kami bisa memulai tahfizh. Tahfizh ceria sebenarnya berawal dari club tahfizh di ITB (Salman). Dinamakan ceria karena memang menghafal dengan ceria, meski ada targetan namun murid2 tidak dipaksa dan diharuskan setor hafalan dalam jumlah tertentu. Jadi semua ceria dan asik2 aja :D meski kadar iman naik dan turun dan mempengaruhi jumlah setoran tapi dengan ikutan tahfizh ceria berjamaah ini insyaAllah bisa saling menyemangati :)
Waktu bergulir, satu persatu anggota tahfizh pun lulus dari kampus dan pindah ke kota lain. Waktu belajar sudah mulai tidak kondusif lagi. Mengingat ustadz juga lebih sering kembali ke Bandung. Akhirnya diusulkanlah metode setor hafalan via skype conference. Hanya saja kendalanya tergantung pada sinyal internet masing2 dan terkadang putus2.. namun hal itu tidak menghalangi semangat kami belajar. Jika skype sedang tidak beres, setor hafalan tetap bisa dilakukan via operator seluler SIMPATI or XL. Fyi, ustadz punya byk nomer ampe saya bingung mau hub. Ke yg mana hehe…
Sebenarnya karena yg setor hafalan ke ustadz cukup banyak jadi saya jarang mengajak anggota baru untuk join. Bahkan ustadz pernah menyarankan untuk cari guru tahfizh baru di tempat masing2.. tapi sayangnya saya belum dapet yg waktunya pas.. enaknya di tahfizh LDR ini biasanya jadwal setoran di waktu malam weekend. Ada juga jadwal setoran di weekday namun ikut kelompok lain. Naaah… buat yg mau ikutan sebenarnya juga nggak ada larangan. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Sudah mampu membaca Qur’an dengan lancar sesuai tajwid dan makhrajnya
2. Punya akun skype or nomer XL or SIMPATI yg bs dipake
3. Mau keringetan lebih dari yang lain.. (mau berjuang dan melawan godaan setan yg terkutuk)

Hal pertama yang dilakukan ketika akan join:
1. Tes bacaan (langsung baca Qur’an depan ustadz n dinilai)
2. Setelah itu ustadz akan kasih tau surat apa yg pertama harus dihafal (sesuai dengan kemampuan baca Qur’annya). Biasanya mulai dari juz 29 dari belakang.
Nah, kalo infaq untuk tahfizh masih dibicarakan lagi. Sementara infonya ini dulu. Buat yg mau join silakan hub saya kembali.
Salam,
Sarah

1 komentar: