Kamis, 10 Oktober 2013

Edit

Tuhan, Tolong Lumpuhkan Ingatanku


Tuhan, Tolong Lumpuhkan Ingatanku

Sungguh aku berdoa pada Tuhan untuk melumpuhkan ingatanku.
Tak perlu Tanya mengapa. Aku sungguh ingin melumpuhkan seluruh ingatanku tentangmu.
Kamu, yang tiba-tiba datang menghampiriku.
Kamu, yang tiba-tiba berjanji akan menjadi bagian dari hidupku.
Kamu, yang tadinya kuyakin akan menjadi imamku.

Aku bahkan tidak tau apakah aku mampu memaafkan luka
Dan membuka diri untuk merajut suka
Sungguh aku tidak tau…

Mungkin memang salahku, bukan salahmu
Aku terlalu cepat mengambil keputusan
Aku terlalu cepat menerima pinanganmu
Namun bukankah ibumu sendiri yang datang padaku?
Tapi mengapa ibumu sendiri pula yang menjauhkanku darimu?

Aku terima itu, sungguh aku terima jika kita memang tidak ditakdirkan bersama
Tapi aku kecewa denganmu yang hanya mengirimiku pesan singkat saja
Lewan pesan singkat kamu membatalkan rencana pernikahan kita yang hanya tinggal selangkah
Tak apa jika hanya aku yang sakit
Tak apa jika hanya aku yang luka
Namun nyatanya.. kamu melukai seluruuh keluargaku
Mungkin kamu juga melukai sahabat-sahabatku
Sahabat yang sudah bergembira akan datang ke tempatku untuk melihatmu mengucap sumpah janji setia untukku

Abang, aku yakin kamu memang orang baik
Namun aku tak mengerti abang..
Kenapa baru sekarang kau ucapkan?
Kenapa tidak sejak awal?
Hingga tidak ada ingatanku tentangmu..

Aku sudah memaafkanmu..
Namun aku tak yakin bisa memaafkan semua ingatan tentangmu
Aku hanya bisa memohon pada Tuhan agar Dia melumpuhkan ingatanku saja…

Sebuah Tulisan untuk sahabatku..saudariku, you deserve a better man.. you.. really deserve a better man :)

2 komentar: