Senin, 21 Juli 2014

Edit

"Anta fii jannah..."


Bagaimana rasanya apabila dikabarkan kepadamu bahwa suatu hari nanti engkau akan masuk Surga tanpa suatu jaminan apapun?

tentu senang bukan kepalang. apalagi jika yang memberi kabar kepadamu adalah seseorang yang ucapannya selalu benar.

Tiada sabda pun yang keluar dari mulut Rasul melainkan itu adalah sebuah wahyu..

Masih ingat tulisan saya tentang para ahlul Badar?

Adalah sepuluh sahabat ini -yang juga termasuk dalam 313 pasukan badar- mendapat kabar gembira (bukan mastin yah hhehe -red) dari Rasul tentang keberadaan mereka di Surga Kelak.

Siang itu, dihadapan Ribuan orang.. Rasul memanggil nama mereka satu persatu..

"Abu Bakar as Siddiq!" panggil Rasul

"Tabik (hadir) ya Rasul", Jawab Abu Bakar..

"Anta fii Jannah (kamu nanti kelak akan berada di Surga)" sebut Rasul

Rasul kemudian melanjutkan..

"Umar Ibn Al-Khattab" panggil Rasul

"hadir ya Rasul!" Jawab Umar

"Anta fii Jannah"

"Utsman Bin Affan"

"iya, Rasul.."

"anta fii Jannah.."

"Ali bin Abi Thalib"

"Khair, Rasul!"

"anta fii Jannah"

"Thalhah Bin Abdullah"

"Ada, Rasul.."

"anta fii Jannah"

"Zubair Bin Awaam!"

"Saya, ya Rasul.."

"anta fii Jannah.."

"Sa’ad bin Abi Waqqas"

"Hadir, Ya Rasul"

"anta fii Jannah"

"Sa’id Bin Zaid"

"Khair, ada ya Rasul"

"anta fii Jannah"

"Abdurrahman Bin Auf"

"Disini ya Rasul"

"anta fii Jannah"

"Abu Ubaidillah Bin Jarrah"

"Tabik ya Rasul.."

"anta fii Jannah.."


Ya Rabb... mereka akan berada dalam Jannah-Nya. dan yang memberikan kabar itu... seorang Muhammad, yang semua orang juga tau betapa terpujinya seluruh ucapannya. Yang seluruh makkah juga tau, dia tak pernah berbohong.. Tidak ada satupun ucapan yang keluar dari Muhammad melainkan itu adalah sebuah wahyu.. Artinya, kabar bahwa sepuluh nama orang sahabat yang disebutkan oleh Rasul datangnya dari Allah SWT. Subhanallah..

Rasul pun melanjutkan..

"Wahai para sahabat, maka saksikanlah.. bahwa sepuluh orang nama yang aku sebutkan tadi maka Allah telah menjaminkan Surga untuknya (kelak). Mulai saat ini.. kalian (10 orang sahabat tsb) boleh melakukan apa saja. Apa saja yang kalian inginkan. karena Allah telah mengampuni dosa2 kalian di masa lalu dan dosa-dosa kalian di masa yang akan datang.. (hingga mati)"

Allahu Akbaar..

bayangkan saja.. BOLEH MELAKUKAN APA SAJA YANG MEREKA INGINKAN??

bagaimana bila manusia di zaman ini yang memperoleh kabar tsb?? mungkin sudah benar2 menggunakan hak itu sesuka hati. jadi nggak sholat, maksiat merajalela dan lain2..

tapi tidak dengan para sahabat yang dijamin Surganya oleh Allah.. setelah mereka mendapat kabar tsb.. justru semakin taat dan tunduk hati-hati mereka. karena merekalah cerminan para penghuni syurga sesungguhnya..

Jadii.. kalo mau tau apakah kita akan masuk surga atau neraka.. tengok ke diri sendiri.. sudah mencerminkan penghuni Surga kah kita? atau justru mencerminkan penghuni neraka?? *crying!!*

Kejadian ini..diriwayatkan oleh banyak hadits.. karena ribuan orang. ribuan orang yang menyaksikan Rasul menyebutkan 10 nama para sahabat tersebut. sehingga haditsnya insya Allah mutawattir (terpercaya)

Jadii.. jikalau ada pihak2 yang mengdiskreditkan salah satu sahabat, maka itu artinya ia telah mendiskreditkan Rasul, karena Rasul sendiri yang telah menyampaikan bahwa Allah menjamin Syurga bagi mereka.

Riwayat ini, menurut ustadzah yang menyampaikan, seharusnya mampu menangkis ajaran Syi'ah yang mengajak membenci salah satu/lebih sahabat Rasul dan memuja yang lainnya. Jelas-jelas ajaran syi'ah bukanlah Islam, maupun bukan merupakan bagian dari Islam..

Semoga bisa bermanfaat :)

1 komentar: