Minggu, 23 Mei 2010

Edit

Skenario RAPIM 2008

Skenario RAPIM 2008
Produced by : Patriot 45 Crew
Script Writer : Sarah Tsaqqofa
Sek-Div Danus

Episode II “Rapim Terpanjang Sejarah” (tidak ada Episode I)

Tanggal : 22 Juli 2008
Pukul : 16.00-20.50
Tempat : Stasiun Kenangan, di samping Auditorium Thoyib
Pelaku : (yang ngomong aja yang ditulis)

Reza : R = Seorang pemimpin yang selalu siap sedia menciptakan berbagai JARGON dimana-dimana!! Optimis, Dahsyat, Bombastis!! Bos dari semua anak buahnya di MPKMB... Paling dewasa karena tertua *hihihihihi*. Tokoh utama dalam skenario ini..

Tantow : Tw = Salah satu wanita tersabar di dunia, pemimpin segala dunia tulis-menulis, pencipta novel terhebat sepanjang sejarah “Antara Aku, Laptop dan Rektorat”. *kasian deh pokoknyaa...gw aja gak sanggup ngebayanginnya...hikss..*

Adim : Ad = Si Angel Face.. semua orang yang marah akan luluh begitu melihat wajahnya. Tak salah ia diamanahkan menjadi ayah PJK *Adim oh adiiim*. Tokoh yang paling ingin di’rusak’ oleh para personel “Agriatawa”

Tony : T = Salah seorang pemimpin yang paling sibuk pastinja, karena ia diamanahkan memimpin seluruh jalannya proyek peradaban bangsa ini *halah,, lebaiii*

Ayu : Ay = Salah satu sekretaris yang paling hebat karena sudah sangat berpengalaman di dunia persekretarisan. Anak buah Tony, sangat detail dalam menjalankan pekerjaannya.

Rizman : Rz = Seorang pemimpin “kaum tanpa senyum”. Sangat tegas, lugas, dan terpercaya *kayak apaan aja siih??*

Akhir : Ah = SekDiv Komdis yang sangat terlihat anak Rohisnya, karena ngomongnya ‘Ane-ente’,, hehehe

Fajar : F = Salah seorang anak buah Reza yang diamanahkan untuk memimpin dunia perhubungan ria, baik hubungan darat, laut, maupun udara *apaan sih gw??*. Seorang yang sangat tegas, on time n pastinja gila juga!!

Dean : D = Pentolan Reza yang diamanahkan untuk memimpin cowok2 macho se-IPB *secara anak Logtrans gituu...* namun cukup diragukan dirinya macho juga atau tidak *hahahaha*. Pendiri Agriatawa sekaligus penghibur yang sangat hebat sampai2 script writer ingin ‘membungkus’nya pulang sebagai hadiah lebaran untuk kedua orangtua!! *hwekekeke*. Anak yang sepertinya kelebihan protein gluten karena tidak bisa diam dimanapun dia berada.

Argan : Ag (Boong Banget!! Biar seneng dah!!) = Seorang yang hmm... agak sulit untuk dideskripsikan karena keabstrakannya. Orang yang paling ditunggu2 progress reportnya karena menyangkut jalannya keuangan proyek ini. Pemimpin yang paling sering ditindas anak buahnya. Personel Agriatawa yang cukup laku lawakannya. Dan ada orang yang bilang kalau si Argan atau sebut saja namanya Ario ini agamanya bagus. Sebenernya saya heran, agamanya dia Bagus atau ISLAM siih?? *hwekekeke*

Sarah : S = SekDiv teraneh sepanjang sejarah. Sangat langka ditemukan. Pencetus Skenario rapim pertama karena keanehannya. Tidak berpengalaman menjadi sekretaris. Paling ditunggu2 di rapim karena paling manis *hoakakakakaka*. Merasa berguna di danus setelah berhasil membawa teman-temannya memenangkan sebuah Quiz yang membawa perubahan atmosfer berarti bagi divisi danus dan dirinya sendiri..

Anas : An = Kadiv medis yang memiliki gaya khas tersendiri saat jargon. Jadinya pada ngikutin deh... Huu...

Ulfa : U = Pemimpin wanita yang sangat memperhatikan gizi semua orang *secara konsumsi gituu...* suaranya sangat lembut sampai-sampai tak terdengar saat memberitahu progress report.

Ade : A = Anggota tim kreatif Divara (Divisi Acara) yang peranannya sangat berarti dalam rapim kali ini.

Rheza : Rh = Pemimpin sementara saat Kadiv PDD, Awang Darmawang, tengah menghilang entah kemana. Sepertinya termasuk pria yang lembut. Sangat terlihat dari gaya bicaranya.

Pada suatu hari nun jauh di pedalaman kota Bogor, yakni di Darmaga tercinta, alkisah terdapat sekelompok mahasiswa IPB yang bergabung untuk melaksanakan sebuah proyek peradaban bangsa yang dinamakan dengan MPKMB (Masa Perkenalan Kampus Mahasiswa Baru) PATRIOT 45. Saat ini sebagian dari mereka sedang melakukan agenda penting yang dinamakan dengan RAPIM (Rapat Penuh Impotensi –baik itu impotensi tertular virus autis dari para personel Agriatawa maupun impotensi gangguan kejiwaan- *kayaknya sama aja deh?!*). Dan rapat kali ini adalah salah satu rapat terpenting dalam pelaksanaan proyek ini. Berikut adalah skenarionya....

R : Assalamu’alaikum wr.wb. sebelum memulai rapat ini alangkah baiknya kita membaca basmalah dan tilawah terlebih dahulu.
Smw : Bismillahirrohmaanirrohiim...
R : Ada yang mau tilawah? [menunjuk Rheza PDD untuk bertilawah]

#Tilawah by Rheza PDD#

R : Bla-bla-bla... *Capek nulisnya buuu, biasa si Reja basa-basi dulu* Apa kabar semuanya??
Smw : Semangat, Dahsyat, Bombastis!! [dengan gaya yang sudah dibuat]
R : Yak, jadi Insya Allah agenda kita hari ini ada empat. Yaitu pertama, persiapan RG kelima. Kemudian keputusan themesong, evaluasi simulasi kemarin dan motor yang raib. Kita mulai dari keputusan theme song dulu. Silakan Ade progress reportnya..
A : Kalau dari tim kreatif sendiri, sebenarnya ada dua finalis yang terpilih, yakni Atha dan Dicky. Tapi semua sudah memutuskan yang menang adalaaaah..... Atha!! Ini demo lagunya... Mohon diam... [mengeluarkan handphonenya yang terdapat rekaman lagu Atha Bachan –salah seorang peserta audisi menciptakan theme song Patriot 45- saat audisi kemarin]

#Atha Bachan’s Song#
[Lagu Atha Bachan selesai]
A : Mungkin satu lagi lagunya Dicky –salah seorang peserta audisi theme song juga-

#Dicky’s Song#

Tililililitt... *lupa bunyinya*
[SMS masuk ke HP Ade, menghentikan jalannya lagu sementara]

Smw : Yaaahh.... [Kecewa karena terganggu saat sedang asik mendengarkan lagu]
A : Maaf... Sebentar, sebentar... [membuka SMS nya dan menyalakan kembali lagunya]

[Lagu Dicky berlanjut kembali]
[Lagu Dicky selesai]

R : Kenapa pilh Atha?
A : Disini, kami lihat dari sisi angkatan 45 nya. Bagaimana menghafal nada lagu cepat yang disampaikan oleh PJlK mengingat mereka juga akan dituntut untuk menghafal lagu-lagu lain. Jadi kami pikir lagu Atha yang paling mudah dihafal. Tidak terlalu panjang liriknya juga.
R : Saya sependapat dengan tim kreatif. Kendala di Atha mungkin liriknya aja kali yaa... Kalo di lagu dicky, saya bukan jadi cowok yang “........” tapi jadi cowok yang “haaa...” [agak melongo dengan wajah yang aneh] *bayangin ndiri aja deh yaaa*
T : Kalo nggak, pake nada Atha tapi liriknya Dicky, gimana?
F : Sebenernya dua-duanya bagus, feelnya dapet. Yang nge-beat lebih enak. Lagu Atha bosen juga siih... coba aja disatuin... mungkin mereka lebih seneng lagi.. udah gitu aja si’
Rh : Kalo menurut saya yang itu
S : Apa?
R : Atha
Rh : Kepala dijedotin *Apa siih?? Gw juga nggak ngerti*
Ikhwan : Hahahahaha [Ketawa semua]
R : Ada yang lain? PJK?
Ad : Komdis dulu lahh...
Rz : PJK dululah...
Ad : Baik, Bismillahirrohmannirrohiim.. Assalamu’alaikum wr.wb. Kalo yang saya liat liriknya Atha banyak yang like that thit. Kata-kata yang seperti itu mungkin perlu diperbaiki. “I love u”, “I need U”...
A : Kalo dari merekanya sendiri, memang sudah sepakat masih bisa ada perubahan. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi perubahan lirik sesuai permintaan kita.
Rz : Kalo Komdis melihat dan merasakan, dari Atha sendiri, liriknya muter-muter dan diapalin gampang. Dicky liriknya bagus

Tiba-tiba....
[Ario dan Dean datang]

Ag & D : Assalamu’alaikum
Smw : Wa’alaikumsalaaam
R : Kok telat?
Ag & D : hehehehe.... [Nyengir kuda]
[Ario dan Dean duduk]
Rz : [tanpa mempedulikan kedatangan Ario dan Dean langsung melanjutkan pembicaraan] Kasian tim kreatif yang buat gerakan karena lagu terlalu cepat. Yang kedua liriknya bagus, katanya perlu diganti. Kenapa nggak dari awal aja? Pembuatan gerakan kayaknya pusing deh. Di Atha semangatnya kurang.
T : Langsung aja deh Ja!
R : Oke, jadi keputusannya kita sepakat dengan dua finalis ini. Atha jadi main singer-nya. Tolong dicatat perubahannya. Satu, lirik. Kata-kata “love” diminimalisir. Dua, tambahin beat semangatnya. Aransemen lagu harus dibuat lebih semangat. Dari kita sepakat hal itu aja, selebihnya tim kreatif.
A : Jadi semuanya sepakat ya Atha?
F : Ya, terimakasih *apaan sih??*
[Tiba-tiba Ulfa mengangkat tangannya]
U : Umm.... Afwan, mau izin. Saya dan Shifa ada rapat IKMT.
R : Tentang?
U : LPJ dan undangan dari ISC.
R : Silakan
U : Duluan ya, Assalamu’alaikum
Smw : Wa’alaikumsalam
[Ulfa dan Shifa keluar]
R : Kita jargon dulu, ok? *mulai deh*
PATRIOT 45!!
Smw : Siap!!
R : Siap!
Smw : Semangat!!
R : PATRIOT 45!!
Smw : Senyum, Solid, Semangat!! [dengan gaya yang telah dibuat]
R : PATRIOT 45!!
Smw : Ikhlas dalam kebersamaan, Hua YES! Hua YES! Hua YES YES YES!! MERDEKAAA!!! *Huaaa... jadi kangen*
[Jargon telah selesai]
A : Ada yang penting mengenai penugasan. Baksos jadi atau tidak? Dari penugasan, ketika anak-anak itu membeli semua penugasan, uang yang mereka keluarkan sebesar 194 ribu. Kalo 44 saya pinjem, teman-teman habis. Tapi kalo anak itu kreatif pinjem-pinjem kakak kelas cuma habis 49.900. kalo pinjem 210
D : 20 apa?
R : Oiya itu kan dapet ya? Bego lo! *jaga omongan Ja!* sip-sip, berarti 50 ribu ya? *maaf yah, Script writer agak tidak menyimak jadi pembicaraan melenceng dan tidak bisa dimengerti... Sekali lagi maaf... ^^;;* Emang barang-barang penugasan apaan aja?
A : Pita, kemeja putih, rok, training, caping, teh, kaos kaki, iket kepala, dll.
D : Iket kepala gunanya apeh? Ntar kalo Useless buang aje!
A : Menandakan supaya lebih semangat. Tapi belom toh jadi sama Pak Rimbawan. Nanti kami adakan audiensi dengan beliau.
R : Kalau dari saya, di penugasan ini, kita buat atmosfer perjuangan bukan melalui fisik. Kita harus nyediain tank kan nggak mungkin. Kalo iket kepala seribu dari apa tuh?
A : Jadi dari kaen yang gede banget, dipotong-potong jadi enam belas.. yang cewek putih, cowok merah
R : Yang penting dari pemugasan itu kita punya alasan yang kuat.
A : Satu anak 10 ribu buat baksos
R : Sebenernya 50 ribu kta keluarin nggak masalah. Misalnya 50% dari 50 ribu buat baksos n action saya rasa nggak masalah. Penyadaran juga buat anak-anaknya. Peran PJK juga penting, bagaimana memberikan pemahaman terhadap mereka, misi MPKMB kita apa. Ini untuk ayah ibu saya dan saudara-saudara yang masih kecil.
A : Jadi gimana?
D : Udah pernah dicoba belom kalo dimasukkin tas beratnya berapa?
A : Belom
D : Ntar di tes. Kena tuh ama Pak Rimbawan. Yang dibawa ama 45, panitia juga harus bisa bawa.
R : Lanjut! Progress report dari rumah ifanah. Terjadi musibah juga di jalan, ban bocor. Sambil nunggu ditambel kita ke rumahnya. Ada es jeruk, kripik balado, ni secara eksplisit. Artinya disambut dengan baik. Walau ibu lagi BT , anaknya juga, akhirnya saya buka juga pembicaraannya. Dia cerita kalo hari ini abis dari asuransi. Udah nyicil motor 2 tau.n. tapi asuransinya nggak bisa dibalikin semua. Cuma 60% tapi ibunya harus melunasi 10 bulan lagi. Biasanya si ibu kesehariannya menemani orang yang kehilangan motor. Ibunya juga punya link di asuransi, lebih mudah tapi prosesnya dua sampe tiga bulan. Motor itu paginya buat nganter adeknya, siangnya buat ayahnya sebagai sopir dan siangnya juga buat anaknya kuliah. Ketika motornya nggak ada, shocklah mereka. Biaya transport yang tambah naik sementara dia harus merelakan 24bulan x 480.000... bisa kurang, bisa plus. Cenderung kurang. Ini memang musibah, bukan salah Mega. Kronologisnya Mega pinjem motor tapi ngasi koncinya di gym. Jangan sampe dengan masalah ini Ifanahnya jadi enggan hadir di kegiatan MPKMB ini. Tadi saya bilang terang-terangan.
D : Ya iyalah, masa gelap-gelapan?? *Nyeletuk aja si Dean*
R : Alhamdulillah, ibunya pengertian. Dia bilang jangan bilang kalo Mega yang bawa motor terakhir. Mereka nggak lapor poisi. Edan juga polisi. Dia malah minta 700 ribu hanya untuk TKP!!
D : Nggak mungkin! Palingan administrasi. Masuk kantong tu! *Tul Ean!*
R : Insya Allah buat masalah pribadi sih udah clear.. sekalian evaluasi aja, kita nggak izin penggunaan tempat di GWW yang memuat 300 orang. Kesalahan di panitia. Si ifanahnya dimarahin Pak Bagyo. Ya dia meneketehe. Kata Ifanah sendiri juga ada sebuah mis. Kepercayaan. Cobalah jadi cambukan dan perbaikan untuk kita semua! Intinya saya bilang, ini tanggung jawab kita semua. Insya Allah akan membantu walopun tidak banyak. Kalo cuma seratus-dua ratus ribu Insya Allah kita masih mampu. Cuma buat maenin emosi aja.

#Writer istirahat 10 menit#

[tidak ada yang tahu selama 10 menit itu apa yang terjadi]
[Writer kembali menulis]

R : Jadi tanggungan kita 3.200.000
Ag : Ya udah kita tanggung bareng-bareng. Kalo kita ganti 3 juta, nggak realistis banget. Dia juga harus nanggung 3 juta lagi. Kalo kita nge-DP lagi, kita malah nambahin beban buat ibunya.
D : Saya juga setuju sama Ario, kalo DP malah nambah masalah. Mendingan toh 1,5 juta itu. Kalo seken New Vega R nggak nyampe sepuluh, tujuh atau lapan juta. Motornya juga nggak baru-baru amat, dikit lagi menginjak tau ketiga. Ibunya jual beli motor kan? Itu lebih simpel banget? Kita usahain mereknya sama. Trus gini, saat-saat inilah kepanitiaan diuji.
R : Yang lainnya sepakat? Yang disampaikan Ario? Insya Allah kita sepakat menggantikan motor yang bekas dari surplus atau swadaya teman-teman semua. Ukuran materialistis, kita bisa surplus asalkan semua panitia menyadari ini bukan hanya kepanitiaan belaka. Strateginya di DANUS DAY. Tiga hari dalam tiga minggu. Harus ada tiga orang donatur yang sangat prospektif minimal kasi uang 100 ribu. Udah dipesen 300 brownies. Besok jam 7 diambil. Kita bukan ngejual, atur aja teknisnya. Insya Allah gitu aja. Agenda ketiga, evaluasi kemaren. Saya nggak ada di sana jadi kurang bisa mengoordinasi teman-teman semua. Kedua, perizinan GWW lapor satpam dan izin. Ketiga, saya dapat laporan dari teman-teman Komdis, simulasi kemarin kurang efektif. Entah apa kesalahannya, bisa dibicarakan kadiv-kadivnya.
T : Masukan buat PJK, Komdis dan divisi lain masih ngerasa temen, bukan anak 45 nya. PJK masih belom jadi Kakak sebenarnya, masi ada yang malu-malu. Dan Komdis tidak tahu adanya Korlap acara.
An : Koordinasi musti disiapin lagi buat arahnya. Persiapan Cuma satu hari.
Ad : Assalamu’alaikum wr. Wb. Menanggapi Anas, sebelum simulasi ini, teman-teman kadiv hadir Cuma komdis, medis, PJK dan acara. Saya merasa yang saya siapkan belum maksimal. Rutenya juga belum. Pas acara hari H jam 7 kita udah ada, tapi kita mulai jam setengah sebelas dan itu sangat mengibas ke semuanya. Di situ banyak yang..... yang paling krusial : TIDAK ADANYA JENDRAL LAPANGAN DAN SALING MENGGANTUNGKAN!! Kemaren banyak banget suara yang masuk. Saya pun bingung. Terhambat banyak banget. Dari temen-temen PJK juga nggak tau tadi ngapain yaah... masi belom ada atmosfer-atmosfer itunya.
R : Dim, dipoinin aja!
D : Ni, Kapan lagi PJK marah-marah?? *Dean menghasut aja niih??^^*
Rz : Simulasi itu sangat minimalis. Pertama, dari Komdis sendiri emang latian. Sebelum malam saya bilang. Tiba-tiba divisi lain datang, saya tidak dibicarakan. Saya bingung kok saya jadi seperti acara?! Kita kehilangan Jendral disana. Kalo kayak kemaren MPKMB bisa pulang jam lapan malem! Benar-benar spontanitas dan nggak jelas. Apalagi pas di istirahat. Udah panas, duduk doang. Saya juga kecewa dengan acara. Ketika kita bingung, anak acara masi pada rapat. Intinya Pe-Er kita bersama, tim kita nggak keliatan.
F : Menanggapi simulasi kemaren, disini bukan main salah-salahan. Saya kecewa juga waktu ada orang ngomong depan saya, kenapa nggak ngomong ke keamanan? Seperti yang dibilang emang kurang koordinasi. Banyak banget sesuatu yang terlihat main-main. Tony dan Reja koordinasinya nggak bener. Jadinya mereka bingung. Kalo MPKMB kayak gitu, ancur kita!!
D : Tambahan! Yang pertama : fisik! Panitia banyak yang tepar! Gimana 45-nya?? Buat medis, cari cewek yang bisa bawa motor. Kalo nggaka da fatal!
R : Bagus banget dari Dean. Inti permasalahannya adalah : KOORDINASI!! Kedepannya Insya Allah kita benahi. Yang jadi masalah adalah semangat teman-temannya dan bagaimana caranya supaya nggak trauma dengan kata-kata “simulasi”. Saya bahagia ada simulasi seperti itu karena kita tau kayak gitu. Andai ada simulasi baik-baik ntar kesananya ancur. Solusinya dua, pertama, koordinasi teknis, job desk, rute, kalo perlu kita pake presentasi, peran PJK, peran 45. kedua bagaimana supaya teman-teman nggak trauma? Sebenernya masih ada agenda satu lagi, yakni RG kelima. Pemahaman tentang DANUS DAY dan danus bukan peran tim danus aja, tapi peran kita semua sehingga teman-teman bisa ALL OUT. Secara otomatis itu dana yang kita dapatkan. Besok mengundang Kak Fahmi, Wapresma BEM-KM untuk memberikan Achievment Motivation Training. Besok jam lapan sampai jam sebelas di Gladiator, dengan SOP. Ok, untuk teknis besok seperti apa teman-teman kumpul jam delapan, kita jam tujuh.

[Namun semua anak buah tidak setuju. Mereka ingin menyelesaikan rapat saat itu juga. Akhirnya RAPIM dipending dan dilanjutkan setelah maghrib]

#Pending Sholat#

[Semua sudah kembali dari sholat dan RAPIM siap dimulai kembali]

R : Insya Allah kita sampai jam delapan aja. Pertama, we will do some treatment and the second is about marketing day. We can gain really-really a lot of advantadges. Is there anyone want to give suggestion?
Rh : Fifty-fifty!
Ag : Ask the audience! *Ikut-ikutan aja nii si Argan*
R : Apa yang harus kita lakukan untuk men-treatment temen-temen semua?? Ada yang ingin berpendapat? From woman. Kayaknya good listener nih. Ngomong dong!
Tw : Gini aja Za, intinya realnya kita mau ngapain. Dengerin aja Reja ngomong kan bosen juga!!
R : The most important thing is the concept first. How?
D : Pertama, yang harus kita hindarin terlalu banyak omong.
Rz : Saya mau berbicara sedikit *banyak juga nggak pa-pa kok!*. lebih baiknya kita liat ada gambaran tentang indahnya MPKMB AGRARIS 44.
F : Kalo masih ada yang bercanda-canda kita bahas besok.. *Ckckckck... galak amat mass..*
Tw : Kalo nonton, ruangannya dimana? Kalo ngerujak, masa pagi-pagi? Kalo makan, udah malem sekarang, mau bikin dimana buat besok pagi?
F : Kalo mau di ituin, kata saya ditanamkan bukan trauma.
D : Besok waktu untuk sosialisasi tentang konsepan acara.
Tw : Dan jangan cuma itu aja! Kasi tau keadaan sebenernya... yang cuma tau keadaan sekarang kan Cuma Kadiv, Sekdiv dan Bendiv..
F : Cewek yang laen dong! *maksudnya suruh ngomong Jar??*
R : Besok yang kita sampaikan : satu, progress report konsepan acara. Dua, ujian-ujian yang kita hadapi. Tiga, teknis DANUS DAY. Empat, evaluasi simulasi, lebih ke arah keseriusan.
F : Nggak, maksude gini, bukan evaluasi divisi tapi dikasi gamabaran kalo jadi PJK kayak gini. Dan juga masalah danus, PJK juga memikirkan masalah itu. Kita juga harus erat.
Tw : Oiya-iya, ini juga Reza. Diingetin juga keadaan yang sebenernya gimana?!
R : Bener nggak satu kata : TOLERANSI?
F : Iyalah, pengertian. Yang saya rasain sekarang semua sibuk di bidang masing-masing tanpa memikirkan yang lain. Karena cinta harus dimengerti *Jieeee....* Saya kira gitu aja.
R : Sip-sip! [tersenyum puasss]
F : Oiya! Satu hal lagi Ja! Kalo temen-temen di panitia jangan maen perasaan. Kalo mau ngasi tugas yang jelas.. jauhi pikiran kayak gitu.. dari kemaren kayak gitu..
R : Gimana, gimana? Contoh konkretnya deh..
F : Contoh konkretnya misalnya kasi tugas ke saya di humas suru bikin dua tim. Kalo milih orang jangan diliat backgroundnya. Misalnya ‘Oh, si ini BEM nih, pasti dia udah ngerti deh’. Trus kasi tugasnya juga jangan cuma bilang aja. Jelasin sampe bener-bener jelas, belum tentu kan orang yang dikasi tugas itu bener-bener ngerti sesuai penilaian kita
R : Oh, gitu.. iya, iya... oke, jadi agenda besok ada lima. Satu lagi TOLERANSI. Modal brownies lima belas ribu. Brownies BUKAN untuk DIJUALKAN tapi sebagai alat DONASI. Danus day dilaksanakan dalam tiga hari selama tiga minggu setiap hari Rabu. Tanggal 3, 30, dan 6 Agustus. Kenapa hari Rabu? Karena tiap Rabu itu semua Doseun *emang gitu dia ngomongnya* ada Rabuan.
Ag : Kalo menurut saya jangan nyentuh dosen dulu.
R : Oke, kalo gitu minggu pertama jangan ke dosen dulu.
Tw : Danus day udah terkonsep bagus belum?
R : Teknis baru, per-team
F : Super Team!
Ag : Super Twin itu! Kalo untuk penyerahan uangnya dari divisi danus siap standby di kortan dari jam lapan sampe jam sebelas. *Heehh?? Nggak salah Ario?? U nggak perna bilang ke kita2 tentang danus day??*
R : Baik, jadi pendataan pertama pembentukan tim dulu. Mau berapa orang satu tim? Believe that never ending improvement...
S : Tiga aja!
Ag : 300 brownies, 100 tim. Berarti ada leadernya.
R : Jadi pertama pendataan dulu tiga nama, bentuk tim dan PJ tim. Siapkan 5 laptop untuk besok. Satu laptop 20 tim. Nanti disatuin buat ngecek namanya ada yang sama nggak. Dikasi deadline waktu. Browniesnya kasih dan silakan siap gerak deh...
D : Besok bawa ini ae, bawa batu *Apaan lagi sih Dean??*
R : Untuk RG besok, konsepan acara akan dijelaskan oleh Tony, keuangan : Ario, Ujian-ujian : Fajar, Danus day saya sendiri. MC Dean dan toleran : Adim... Nanti yang udah dikasi job jangan pulang dulu. Udah gitu aja, udah mau jam sembilan. Mari kita tutup dengan hamdalah.
Smw : Alhamdulillahirrobbilalamiin...
R : Dan doa penutup majelis
Smw : [dalam hati] Subhanaka allahumma wa bi hamdika Asyhadualla illahailla ant a astaghfiruka wa atubu ilaiik....


To be continued.....

[Tapi Script Writer enggan untuk meneruskan.... mengingat kesibukan yang menanti setelah ini....]

Terimakasih telah membaca skenario ini...
Terimakasih kepada Allah SWT, teman2di Danus, teman2 di Rapim and all of PATRIOT 45 crew serta tak lupa sepupu saya, Rofi, karena telah meminjamkan Laptopnya demi terselesaikannya skenario ini di rumah Eyang saya tercinta...

Alhamdulillahirrobbil’alamin... Allah SWT telah mencurahkan segala nikmatnya atas terselenggaranya acara ini...
Semoga menjadi kenangan tersendiri untuk kita semua, khususnya panitia MPKMB PATRIOT 45...
Yakinlah semua ada MANFAATNYA....




PATRIOT 45

PATRIOT 45, Teruslah bersemangat
Membangun masa depan, membangun pertanian
Di dalam hati ini, di dalam jiwa ini
Membangun keikhlasan dalam kebersamaan
Tak usah ragu-ragu, hilangkan semua beban
Mari bergandeng tangan, PATRIOT 45
Membangun semangat juang kita semua
Demi memajukan pertanian Indonesia...

Kita cinta, Indonesia
Kita bangga, pertanian
PATRIOT 45, semangatlah selalu
Empat Lima, P-A-T-R-I-O-T, PATRIOT 45
Cintai Indonesia, banggai pertanian
PATRIOT 45, berbekal moral, intelektual, dan spiritual
Menuju IPB MERDEKA
Menuju IPB MERDEKAA!!!

1 komentar: