7 Juni 2013,
Hari terakhirku di Paris. Rasanya seperti sudah lama tinggal
disini hehe.. karena aku sudah hampir hapal bagaimana jalur metro Val d’Europe
to Paris. Pagi ini, aku dan Denna sudah berencana shopping souvenir dll, pergi
ke Notre Dame dan Le Grande de Mosquee Paris. Semua sudah terencana rapi. Aku
juga sudah janjian akan bertemu temanku di Paris, Nawaaz, seorang Muslim dari
Mauritius Island dan tinggal di Paris. Well, we’ve been friend since several
years ago but didn’t know how it was started hahaha.. entah dari mana dan sejak
kapan ya kami berteman tapi belom pernah bertemu. Maybe because I like discuss
in some international Islamic forums :p hahaha.. So, keberangkatan yang awalnya
direncanakan jam 8 pagi tertunda satu jam karena menunggu dua orang yang masih
sarapan. Hmm.. I hate waiting. Kami membeli one way ticket saja untuk hari ini
sebesar 6.55 Euro. Mahal sih hehe.. tapi kami tidak perlu transit dimanapun.
Tujuan kami adalah berbelanja di took souvenir depan Musee de Louvre, yang katanya
murah meriah. Kami berbelanja di satu toko saja, karena malas mutar-mutar.
Ternyata pembelian diatas 170 Euro mendapat tax refund 12%, so kami mendapat
potongan pajak sebanyak 30 Euro dan bisa diambil di Bandara sebelum kepulangan
kami. Lumayan juga kan? Hehehe..
Cukup lama berbelanja, kami (aku dan Denna) masih saja
menyempatkan foto didepan Louvre, foto titipan Teman Denna katanya, ia membawa
brand milik temannya untuk difoto depan Louvre hehehe.. waktu kami sempit. Jam
12 aku janjian dengan Nawaaz di Depan Notre Dame dan saat itu hanya tinggal aku
dan Denna saja berdua. Mas Ito dan lainnya pergi berbelanja di La Fayette or
tempat lain. Oke, aku melihat di peta Notre Dame tak jauh dari Louvre jadi
kupikir jalan kaki saja sudah cukup. Namun ternyata aku salah. Kami tidak tau
arah dan akhirnya tersesat. Hiks hiks. Lost in Paris session 2 with Denna!
Siang sudah sangat terik, finally aku dan Denna makan siang dulu dengan bekal
mi goreng yang sudah aku buat pagi tadi di Hotel demi menghemat hehehe.. Nikmat
sekali mi goreng cabe ijo itu hehe.. kami duduk dekat Louvre tapi karena takut
diusir akhirnya mi goreng tidak habis dan tertunda. Padahal ternyata begitu
kami melangkah ke samping ada banyak turis yang juga makan bekal makanan
mereka. Kami berjalan mengikuti feeling. Notre Dame terlihat semakin menjauh,
aku mulai pusing dan panik. Waktu janjian sudah ngaret. Aku tidak bisa
menghubungi Nawaaz, hanya bisa berharap pada Wifi sekitar. Denna juga tidak
bisa konek internet. Kami kelelahan dan kepanasan. Beberapa gelas yang kubeli
pecah karena jatuh, hiks hiks.. aku tambah panik, karena hari ini juga kami
harus kembali ke Hotel tepat waktu untuk ke airport bersama. Akhirnya,
kuberanikan diri bertanya pada orang sekitar, seorang Pria Perancis. Oke, dia
membantuku tapi merci beaucop (merzi buko) pake bahasa Perancis and I didn’t
understand! Haduuuh, kapok aku ngomong sama cowok perancis, mereka sama sekali
nggak bisa bahasa Inggris! Percuma, aku mengiyakan saja arahannya dan segera
pergi dari sana. Denna, gimana nih? Kita tersesat lagi?? Finally, kami sepakat
untuk pergi ke McDonald Chattele Les Halle (Shatel le hale) untuk cari Wifi dan
menghubungi temanku, Nawaaz. Notre Dame batal, le Grande apalagi :( Time was
truly limited. Terlebih Denna masih mau belanja di H&M dekat McD itu haha..
Suddenly, God Saved us! Masuklah mesej mesej dar watsap ku secara tiba2. Aku
Konek WIFI!! Seketika itu juga aku segera menghubungi Nawaaz dan menceritakan
kondisiku. Kami putar haluan dan bertemu di McD McDonald Chattele Les Halle.
Aku menunggu Nawaaz dan sepupunya, sementara Denna akan belanja. Waktu kami
hanya satu jam saja hahaha.. Bye bye Notre Dame, lain kali semoga aku bisa
berkunjung J
Awalnya Nawaaz tidak menemukan keberadaanku karena ada
beberapa McD disekitar daerah Chattele Les Halles tapi akhirnya kami bertemu
karena ia mengecek McD satu persatu ahhaa.. hebat! Well, aku dikenalkan juga
dengan sepupu perempuannya Tahzeeb. Nawaaz dan Tahzeeb sama sama orang
Mauritius Island tapi mungkin mereka termasuk ras keturunan india Pakistan
gitu2 lah, tak jauh beda dengan teman kantorku hehe.. By the way, kami
mengobrolkan banyak hal, tentang masalah hijab di Perancis, sekolah di
Perancis, makanan halal dan lain-lain. Nawaaz bilang McD tidak halal, padahal
Mas Ito bilang semua McD diseluruh dunia halal. Haduh-haduh.. jadi bingung
hehe.. terus masalah larangan hijab sewaktu kuliah juga tidak benar. Student
boleh memakai hijab, hanya saja hijab dilarang saat student masih usia SD.
Ooooh… mulutku bundar dan mengangguk angguk. Nawaaz saat ini bekerja dan akan
melanjutkan studi master tahun depan, sedangkan Tahzeeb saat ini sedang master
of architecture di Paris, satu tahun sekali ia pulang kampung. Denna datang dan
bergabung dengan kami setelah berbelanja di H&M. tak lama mengobrol, kampi
pun mengakhiri pembicaraan karena Nawaaz harus sholat Jum’at dan kami harus
kembali ke Hotel. Aku memberikan oleh-oleh batik ke Nawaz dan berfoto bersama
mereka. Kemudian Nawaaz dan Tahzeeb mengantar kami ke stasiun St.Michel karena
katanya mereka mau membelikan souvenir untuk kami. Tahzeeb membawa kami ke toko
parfum terkenal di Paris, oh aku tidak tau apa itu karena aku tidak pernah
membeli parfum hehe.. kami disuruh memilih mana yang kami suka. Hm… aku
tertarik satu paket cantik seharga 75 Euro, tapi itu terlalu mahal buatku
hehehe.. Finally, aku memilih parfum seharga 22 Euro dan Denna 15 Euro.
Beruntung Denna, dia jadi ikut-ikut dapat parfum hehehe. Super Merci Beaucop
Nawaaz & Tahzeeb! Di stasiun St. Michel, aku dan Denna kelimpungan membeli tiket
dan recehan Euro kami berjatuhan, cring cring cring.. dasar ABG Labil hehehe..
Nawaaz segera merespon dan memberikan kredit cardnya untuk kami. Dia membelikan
kami tiket kereta!! Total jadi 12.6 Euroo.. Huwaaaah, aku terharuu.. baik
sekaliii hehee.. Finally, kami
meyakinkan Nawaaz dan Tahzeeb bahwa kami akan kembali ke hotel dengan selamat.
Kami tau kereta mana yang harus kami naiki. Aku tau mereka juga sibuk jadi
tidak mau merepotan banyak hehe..
Dengan membawa hadiah parfum, aku dan Denna tersenyum kegirangan
dan kembali ke Hotel dengan selamat dan tepat waktu! Au Revoir, Paris. We will
gonna miss you much! Sekitar pukul 5 sore kami berangkat ke Bandara dan menuju
Dubai International Airport. Oh, masih ada cerita baru sewaktu aku transit di
Dubai. Nantikan yaaa!!
BalasHapusviagra
viagra asli
jual viagra
toko viagra
viagra usa
viagra original
obat viagra
viagra pfizer
obat kuat viagra
obat kuat viagra asli
obat viagra asli
agen viagra
agen viagra asli
apotik viagra
apotik viagra asli
toko viagra asli
jual viagra asli
jual pil biru
toko pil biru
jual obat kuat
toko obat kuat
viagra asli pfizer
viagra asli usa
viagra asli original
viagra jakarta
viagra di jakarta
viagra asli jakarta
viagra asli di jakarta
obat kuat jakarta
obat kuat di jakarta
obat kuat asli jakarta
jual viagra jakarta
jual viagra di jakarta
toko viagra jakarta
agen viagra jakarta
apotik viagra jakarta
toko obat kuat jakarta
toko obat kuat di jakarta
titan gel jakarta
titan gel asli jakarta
titan gel asli
titan gel
jual titan gel
toko titan gel
obat cialis
obat kuat cialis
jual cialis
toko cialis
cialis asli
cialis jakarta
cialis asli jakarta