Benua Biru - Day 0

Malam ini adalah malam keberangkatanku ke Eropa. Aku tidak menyangka bahwa akan pergi ke Benua Biru dengan cara seperti ini, melalui pekerjaanku. Sungguh, tidak pernah terbayangkan semuanya. Mungkin dulu aku iri dengan teman-temanku yang dengan mudah bolak balik ke Eropa, entah conference, world congress, lomba, exchange, magang ataupun kuliah master. Meski kunjunganku kali ini hanya sementara, namun aku merasa bersyukur sekali bisa mendapatkan kesempatan mengujungi belahan bumi-Nya yang lain. Percayalah, pasti akan ada jalan dari arah yang tidak disangka-sangka..

Dulu, sewaktu aku mau lulus, aku sudah mencari-cari pekerjaan. Berbagai macam perusahaan aku lamar, mulai dari Broadcasting hingga food company. Memang sih, aku sebenarnya sama sekali tidak berminat di perusahaan pangan meski jurusanku teknologi pangan. Bahkan aku pernah bercita-cita membangun sebuah stasiun televisi bernama “TSQtv”, maka melamarlah aku ke pertelevisian termasuk hingga ke Aljazeera dan BBC (hahaha, seriously, but I just rejected :p). aku bahkan hampir diterima di sebuah kantor kontributor berita dan menjadi reporter televisi (well, salah satu cita2ku juga nih hehe). Namun akhirnya aku tolak karena dalam peliputan harus selalu berdua dengan cameramen dan naik motor selalu. Well, it just hard for me as a muslimah :)

Kemudian perjalananku lagi ikut tes di sebuah perusahaan pangan ternama, iseng-iseng aja sebenernya dan merasa sangat qualified! Setelah tes tertulis ternyata aku tidak lolos ke wawancara. Waktu itu ngerasa gondok banget. Ngerasa besar kepala. Gila, masa perusahaan X nggak nerima gue?? Kurang apa coba gue?? Hahaha.. tapi emang tempatnya jauh banget sih dari rumah n sekarang ngerasa beruntung nggak diterima.

Finally, datanglah sebuah undangan untuk melamar di perusahaanku saat ini. Sebuah perusahaan market riset asing. Market riset? Apa itu? I didn’t know anything before. Namun sepertinya nama perusahaan ini pernah kudengar sebelumnya. Ooohh.. ternyata dahulu sebelum aku lulus, ada seseorang yang kukenal disebuah grup diskusi juga bekerja di perusahaan ini dan menawariku pekerjaan. Namun saat itu aku tolak karena masih penelitian. And then, it came again, same company. As I told you before, I passed math and English test, 4 interviews then joined this company.

Even tho everything must be followed by good and bad, but here I will just want to tell good side working in this company:
1.       Kantorku dekat dengan rumah, jadi aku tidak perlu berdesak-desakkan di busway
2.       Aku bisa sholat dhuha dulu sebelum ke kantor dan merasa sangat nyaman sekali
3.       Tidak ada larangan sholat tepat waktu
4.       Hampir setiap hari ada kajian zuhur di gedung di kantorku, pengisi dan materinya super dahsyat!
5.       Tidak ada larangan dan komplein aku memakai rok dan jilbab syar’i :) plus gak perlu ber make up make up ria hehehe
6.       Annual bonus yang cukup besar, cukup untuk menambah biaya perjalanan haji orangtuaku :)
7.       Dan aku bisa ke EUROPE karena bekerja di perusahaan ini #yeaaay

Setiap tahun memang kantorku mengadakan perjalanan akhir tahun, 2 tahun sebelumnya ke Thailand, tahun lalu ke China dan tahun ini ke Eropa. All FREE, ticket, accommodation, and transportation! Menurutku, ini saja sudah lebih dari cukup. Thanks God, Alhamdulillah.. Mungkin menurut sebagian orang ini biasa saja, tapi menurutku, ini akan menjadi perjalanan yang luar biasa. Aku akan menjejakkan kaki dibelahan bumi lain, bertemu dengan umat-Nya yang lain dan pastinya akan selalu ada hikmah dibalik setiap perjalanan.

Semoga perjalanan ini bukan hanya perjalanan hura-hura
Semoga perjalanan ini bukan hanya perjalanan untuk ber riya’ riya’ semata
Semoga perjalanan ini adalah perjalanan yang mengingatkanku pada-Nya


Cita-citaku ingin menjadikan 3rd Level of Eiffel sebagai saksi bahwa aku pernah membacakan ayat cinta-Nya disana :)

On the way to Soekarno-Hatta,
1 Juni 2013