Minggu, 27 Januari 2013

Edit

Terima Kasih untuk dia

1. Terima Kasih untuk dia, yang telah menyindirku menggulung lengan panjangku, yg telah menyindirku memakai kerundung sebatas leher, yg telah menyindirku karena hanya ikut-ikut saja

2. Terima kasih untuk dia, yang karena masakan2 lembutnya di tiap pertemuan menyentuh hatiku, yg karena ucapannya membuatku melanjutkan langkah di jalan ini

3. Terima kasih untuk dia, yg tak pernah lelah mengajak, yg tak pernah segan merangkul hingga aku mencintai jalan ini

4. Terima kasih untuk dia, yang berkata "selama engkau melakukan hal positif & negatif bersamaan, maka itu sama dengan plus ditambah minus dan hasilnya nol. Kamu tak berbuat apa-apa", yg karenanya aku berpikir apa yg aku lakukan selama ini

5. Terima kasih untuk dia, yg atas motivasinya, untuk pertama kalinya aku menghafal surat An-Naba

6. Terima kasih untuk dia, yg karena akhlaknya menyentuh hatiku sehingga membuatku mencari tahu tentangnya dan tentang jalan hidupnya hingga membuatku menghafal surat Maryam

7. Terima kasih untuk dia, yg telah mengenalkanku padanya.. hingga aku teracuni canduan ini.. Al-Qur'an

8. Terima kasih untuk dia, yg karena tausiyah2nya menstabilkan naik-turunnya imanku

9. Terima kasih untuk dia, yg karena doa2nya, hidupku dikelilingi cahaya gemerlap.. Ibu..

10. Terima kasih untuk dia, untuk mereka yg karena melalui mereka, hidayah Allah tercurah deras ke dalam hatiku...

"Dari Ibnu Abbas r.a, dari Rasulullah SAW sebagaimana Dia riwayatkan dari Rabbnya Yang Maha Suci dan Maha Tinggi : Sesungguhnya Allah telah menetapkan kebaikan dan keburukan, kemudian menjelaskan hal tersebut : Siapa yang ingin melaksanakan kebaikan kemudian dia tidak mengamalkannya, maka dicatat disisi-Nya sebagai satu kebaikan penuh. Dan jika dia berniat melakukannya dan kemudian melaksanakannya maka Allah akan mencatatnya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat bahkan hingga kelipatan yang banyak. Dan jika dia berniat melaksanakan keburukan kemudian dia tidak melaksanakannya maka baginya satu kebaikan penuh, sedangkan jika dia berniat kemudian dia melaksanakannya Allah mencatatnya sebagai satu keburukan."

(Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)

Related Posts:

  • Sekalipun Nantinya... Pagi ini saya berdiskusi dengan seorang sahabat dan berkesimpulan sebagai berikut:  “Sekalipun nantinya kita menikah dengan orang yang kita sukai, kita cintai, dengan orang yang sesuai sekali dengan kriteria kita d… Read More
  • Being ResponsiveBuat gue, responsif adalah suatu sikap menanggapi segala sesuatu hal dengan cepat or istilah lainnya adalah tanggap. Entah in case apapun. Responsif adalah suatu sikap yang baik dalam berhubungan dan berkomunikasi dengan oran… Read More
  • Cari PerhatianKali ini gue mau speak up dikit tentang cari perhatian. Setiap manusia pasti butuh perhatian dan ingin diperhatikan. Ya, nggak? Siapa sih yang nggak mau? Itu fitrah. Tapi janganlah cari cari perhatian di hadapan manusia. Cari… Read More
  • Ibadah “Kaum Minoritas” = Pertunjukkan? Sabtu, 25 Mei 2013. Perjalananku kali ini benar-benar perjalanan luar biasa. Banyak pelajaran yang bisa kupetik dari perjalanan ini. Seperti sudah kutuliskan pada tulisanku sebelumnya, aku dan beberapa sahabat mengunjun… Read More
  • Calon suami/istri orang lain Entah kenapa tiba2 saya kepikiran ini. Tak ada yang tau rahasia masa depan. Pun ketika kita saat ini bersama dengan orang yang kita sukai, dalam status yang tidak halal. Contoh: pacar. Ketika kita bersama pacar or semacam… Read More

1 komentar:

  1. "selama engkau melakukan hal positif & negatif bersamaan, maka itu sama dengan plus ditambah minus dan hasilnya nol. Kamu tak berbuat apa-apa"
    aku suka kalimat ini! jadi mikir..
    jangan2 malah minuss..aaakk ><

    BalasHapus