Rabu, 01 Mei 2013

Edit

Spring rain




Hujan musim semi
tempatku bersembunyi
dari mentari sunyi di senja dini

 Hujan musim semi
tempatku berlari
dari rasa yang ku tak tau pasti
apalah arti perasaan ini

Hujan musim semi
bukankah seharusnya ia tak ada lagi?
bukankah seharusnya ia digantikan mentari?
kemana mentari saat aku ingin ia ada disini?


Hujan musim semi
menyapu rindu menyesakki hati
ingin ku ia segera pergi
bersama kenangannya yang masih belum menepi


Hujan musim semi
bantu aku basahi diri
dari masih inginnya ku dicintai
meski ia tak mungkin lagi kujumpai

 Hujan musim semi
tolong sembunyikan hati ini
tolong sapu rasa tak terperi
hingga ia tak hadir lagi
hingga hidup tanpanya pun jadi biasa berarti...
 
-from someone who will hide forever under the Spring Rain-

Related Posts:

  • Detik Detik Menjelang Genap Detik Detik menjelang genap memang mendebarkan. Terlalu banyak cerita untuk dituliskan, lebih banyak rahasia lagi yang disembunyikan. Detik Detik menjelang genap memang merisaukan. Kau tau? Aku kira sahabatku akan seger… Read More
  • Menulis Cinta Menulis Cinta by Ubiet & Dian HP You asked me to write down the word love I didn't know the first letter, nor the rest I turned the entire alphabet upside down but grasped merely flawed words … Read More
  • My Top 10 Korean Ballad Everlasting Song Guys! Kali ini gue mau ngebahas top 10 korean ballad everlasting song versi gue!! Kenapa sih gue suka banget sama lagu2 sendu yang menyayat hati, meraung2 termwehek mwehek ala ala drama korea?? Hahahaha… Entah.. gue su… Read More
  • Menurutmu, Aku? Ketika liukan ombak datang menghadang kapalku, Menurutmu, aku harus bagaimana? Ketika karang hitam menggelam tepat di depanku, Menurutmu, apakah aku bisa menghindarinya? Ketika embun di awan jatuh sebagai rintik-rintik … Read More
  • Tuhan, Tolong Lumpuhkan Ingatanku Tuhan, Tolong Lumpuhkan Ingatanku Sungguh aku berdoa pada Tuhan untuk melumpuhkan ingatanku. Tak perlu Tanya mengapa. Aku sungguh ingin melumpuhkan seluruh ingatanku tentangmu. Kamu, yang tiba-tiba datang menghampirik… Read More

1 komentar: