Arakan awan bertepi ombak
Menghias
langit menjingga di ufuk cahaya
Satu, dua,
tiga bergugur daun jatuh perlahan ke serambiku
Memerah malu
laksana embun pagi yg menyembul di pucuk pucuk tangkai
Dan kau
datang kembali dalam hidupku
Duhai momiji
musim gugur..
Sejuk dan
damai warna jinggamu
Tertegun aku
berjalan di bawah guguran daunmu...
Kenalkah kau
dengan diriku?
Diriku yg
mengagumimu di tiap tiap musim gugur
Diriku yang
menantikanmu dalam dinginnya gugur gugur daun
Kenalkah kau
dengan diriku?
Diriku yang
tak sabar menunggu bulirbulir salju mencair, semi merekah dan panas mendingin
demi menemuimu?
Kenalkah kau
dengan diriku?
Wahai momiji
musim gugur...
Tapi
bukankah momiji itu, kamu?
Mematung tak
berjalan kala kubuka pintu rumahku
Ya, momiji
itu kamu...
Bukan dia...
Bukan sakura
di musim semi, bukan matahari di musim panas, bukan edelweiss di puncak
cahaya...
Momiji itu
kamu...
Kukatakan
tetap kamu
Selamanya...
kamu
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
BalasHapusviagra
viagra asli
jual viagra
toko viagra
viagra usa
viagra original
obat viagra
viagra pfizer
obat kuat viagra
obat kuat viagra asli
obat viagra asli
agen viagra
agen viagra asli
apotik viagra
apotik viagra asli
toko viagra asli
jual viagra asli
jual pil biru
toko pil biru
jual obat kuat
toko obat kuat
viagra asli pfizer
viagra asli usa
viagra asli original
viagra jakarta
viagra di jakarta
viagra asli jakarta
viagra asli di jakarta
obat kuat jakarta
obat kuat di jakarta
obat kuat asli jakarta
jual viagra jakarta
jual viagra di jakarta
toko viagra jakarta
agen viagra jakarta
apotik viagra jakarta
toko obat kuat jakarta
toko obat kuat di jakarta
titan gel jakarta
titan gel asli jakarta
titan gel asli
titan gel
jual titan gel
toko titan gel
obat cialis
obat kuat cialis
jual cialis
toko cialis
cialis asli
cialis jakarta
cialis asli jakarta