Tentang Zaid

Hanya ada satu nama sahabat Rasul yang namanya diabadikan di Al-Qur'an. Kamu tau siapa dia?

Zaid bin Haritsah

Ya, nasib orang siapa yang tau. Zaid yang waktu kecil terpisah dari orangtuanya akibat perang antar kabilah, kemudian dijual menjadi budak dari tuan ke tuan dan sampailah ia hingga menjadi budak seorang manusia paling mulia sepanjang masa, Muhammad Rasulullah. Nasib Zaid berubah menjadi salah satu orang paling beruntung sedunia karena bisa mengenal Muhammad Rasulullah dari dekat.

Menetaplah Zaid bersama Muhammad dan Khadijah yang kala itu baru menikah. Merasakan indahnya hidup bersama beliau dan diperlakukan layaknya anak kandung saja, bukan sebagai seorang budak.

Singkat cerita, keluarga Zaid mengetahui kabar anaknya yang terpisah sekian tahun lamanya. Merekapun dengan gegap gempita pergi mengunjungi majikan Zaid demi menebus Zaid dan memerdekakannya.

Namun tak dinyana, justru Zaid memilih hidup sebagai budak seorang Muhammad, daripada tinggal bersama keluarganya. Zaid merasa lebih bahagia hidup bersama beliau karena akhlak dan perilaku Muhammad. Lantas, ayah Zaid pun merelakan putranya tinggal bersama Muhammad.

Sejak saat itu, Nabi Muhammad mengangkatnya sebagai anak. Namun lama kelamaan kaum Quraisy memanggilnya dengan sebutan Zaid bin Muhammad. Hingga turunlah firman Allah yang melarang hal tsb krn Muhammad bukan ayah kandung Zaid

"Panggillah mereka dengan nama ayah ayah mereka" (QS. Al Ahzaab:5)

Sejak turun ayat tersebut, Orang2 memanggil namanya dengan sebutan Zaid bin Haritsah..

Atas perintah Allah, Zaid dinikahkan dengan Zainab, saudara sepupu Muhammad, yang berasal dari kalangan bangsawan. Zaid patuh dan taat, begitu pula Zainab yang awalnya ragu. Namun karena Rasul berkata pernikahan ini kehendak Allah maka Pernikahan beda sekufu tersebut  dilangsungkan meski akhirnya tak bertahan lama karena Zainab tetap tidak bisa mencintai Zaid.

Pada akhirnya Zaid menceraikan Zainab setelah setahun tinggal bersamanya.

Inipun terjadi atas kehendak Allah yang juga menghendaki Zainab menikah dengan Rasulullah. Dengan hikmah ini, maka jelaslah sebuah hukum bahwa anak angkat bukanlah anak kandung, termasuk diantaranya hukum menikahi bekas istri anak angkat, sementara bekas menantu dari anak kandung menjadi mahram buat sang mertua untuk selamanya..

Setelah Zainab selesai masa iddahnya, Allah menikahkan ia dengan Muhammad dan menurunkan ayat ttg itu.

"Ketika Zaid telah menyelesaikan urusan dengannya (dengan Zainab) kami pun menikahkanmu dengannya.." (QS.Al Ahzaab: 37)

Dan begitulah, kepatuhan Zaid menjadi satu satunya sahabat Nabi yang namanya diabadikan dalam Al-Qur'an..

Masha Allah..

-disadur dari buku Pilar Cahaya oleh Halimah Alaydrus-

Tentang Akhlak

Kamu tau apa itu akhlak?

Menurutku akhlak adalah sesuatu yang menyentuh hati orang lain, yang membuat orang lain tersebut mencari tahu apa yang ada di dalam pikiran orang berakhlak itu dan apa yang dianutnya.

Lebih lebih lagi... orang lain itu malah justru mengikuti prinsip hidup si orang berakhlak.

Itu sih menurutku..

Dan itulah yang dialami oleh seorang yahudi yang hidup dalam masa kekhalifahan Ali Bin Abi Thalib.

Di masa kekhalifahannya, Ali pernah kehilangan baju besinya. Dan suatu hari ia melihat seorang yahudi memakai baju besi miliknya. Lantas ia menuduh  yahudi tersebut mencuri baju besinya.

Sang yahudi tak mengaku dituduh pencuri, lantas khalifah Ali dan yahudi menggelar persidangan.

Sang hakim bertanya apakah Ali memiliki saksi bahwa baju besi itu miliknya.

Ali menjawab,"ya, aku punya seorang saksi. Ia adalah budakku"

Lantas sang hakim berpendapat bahwa budak dia tidak bisa disebut sebagai saksi yang sah karena budak pasti membela majikannya.

Oleh karena Ali tidak bisa membuktikan baju besi itu miliknya maka perkara kasus dimenangkan oleh Yahudi.

Ali pasrah dan keluar dari meja persidangan dengan tangan hampa.

Namun, ada sesuatu yang membuat Yahudi tersentuh hatinya sehingga merasa kagum luar biasa! Duhai, bagaimana mungkin seorang hakim yang bekerja pada khalifah Ali memenangkan sebuah perkara untuknya? Padahal kalau ditilik lebih lanjut, sebagai seorang pemimpin, Ali bisa saja menyuruh sang hakim membela dirinya.

Namun Ali tidak begitu..

Tak lama kemudian, sang yahudi mengejar Ali yang keluar ruangan persidangan. Ia akhirnya mengaku bahwa baju besi terasebut ia curi dari Ali dan ingin mengembalikannya

"Baju ini milikmu wahai tuan seperti yang kau tau. Aku telah mencurinya darimu waktu itu. Aku sungguh merasa heran bagaimana seorang hakim yg bekerja padamu memenangkan aku atas dakwaanmu. Aku yakin hal ini tak lain bersumber dari agama yang benar. Maka saksikanlah, tuanku:

Asyhaduanlla ilahaillaAllah wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah"

Masha Allah, yahudi tersebut beriman dan akhlak khalifah Ali lah penyebabnya.

Ali menyambut keislaman sang yahudi dengan menghadiahi baju besi yang baru saja ia kembalikan..

Itulah akhlak, menyentuh hati manusia, membuat manusia lain mencari tau apa yang dianut seorang manusia berakhlak.

Wallahu a'lam bisshawab

-disadur dari buku Pilar Cahaya oleh Halimah Alaydrus-

PAK RAHMAN

Tetiba sayang ingin menulis tentang beliau.. Salah satu orang yang berada dibalik kesuksesan kelulusan saya adalah Pak Rahman. Pak Rahman adalah mahasiswa pascasarjana S3 sewaktu saya sedang dalam masa-masa tugas akhir. Pak Rahman sebenarnya dosen di sebuah Universitas Negeri di Riau dan dibiayai untuk sekolah Doktor di Ilmu Pangan IPB.

Penelitian doktor yang cukup rumit membuat Pak Rahman membutuhkan bantuan calon sarjana dalam pelaksanaan penelitiannya, dan singkat cerita, saya terlibat dalam penelitian beliau.. saya mengambil sedikit topik dari disertasi Pak Rahman untuk saya tuliskan dalam skripsi saya..

Sepanjang saya berinteraksi dengan beliau, banyak sekali pelajaran yang bisa saya petik. Pak Rahman selalu mengulang kata-kata ini ketika kami berinteraksi:

"Percaya deh, ketika kita menolong orang lain, kita pasti ditolong orang lain jugaa.. Entah dari mana aja jalannya, pasti ada jalan.. Bener deh kata saya.. pasti itu.. pasti.."

Pak Rahman juga orang yang sangat dermawan dan tidak perhitungan. Beliau terkadang menraktir kami semua (bersama teman-teman satu lab pascasarjana Ilmu Pangan) untuk makan-makan nasi tiwul + Ayam Goreng masakan si mbok yang enak banget di hari Jumat. Tak lupa ada es buah yang seger abisss.. Kerja di lab memang sangat melelahkan, Pak Rahman mampu menyatukan semua orang yang bekerja di Lab yang sama.

Pak Rahman juga orang yang supel, terkadang kami mendapat potongan harga analisis dari lab-lab yang dibutuhkan karena kesupelan Pak Rahman. Selain itu, asiknya penelitian bareng Pak Rahman adalah semua biaya ditanggung beliau! hehehe.. Maklumlah saya hanya anak kecil yang tidak punya apa-apa. Biaya penelitian cukup besar sebenarnya dibiayai oleh DIKTI meski Pak Rahman harus mengeluarkan modal sebelum dananya cair.

Pak Rahman sudah memiliki dua orang anak dan seorang istri yang tinggal di Riau. Beberapa minggu sekali beliau pulang ke Riau untuk mengunjungi anak dan istrinya. Kalau ada hal yang kurang jelas dalam penelitian alias ilmu yang kurang dipahami, Pak Rahman tidak segan-segan menjelaskan dan menerangkannya sampai kami paham..

Dari Pak Rahman, saya banyak belajar untuk memberi dengan lebih karena saya melihat Pak Rahman adalah seorang yang gemar memberi sehingga Allah pun memberi dan membalas semua kebaikan beliau berkali-kali lipat.

Terima Kasih Pak Rahman atas kesempatan dan segala bantuan hingga saya lulus sebagai seorang sarjana! :)

Safari Short Holiday

   This post is latepost in this blog cz I posted in my tumblr. but anyways, happy reading :/

Last Weekend, I went to Taman Safari Indonesia with my office-mates.

We went by 3 cars and I got into Nindi’s car with Andri and Shreya (an Indian girl who is taking intern in my office). Well, I was so excited for this trip and couldn’t hardly wait it again lol. We were who in same car mostly talked in English since Shreya was there and if we talked Bahasa, probably would have some gap to Shreya so we spent along the trip in English hahaha.. I brought my Prawn Chips (a.k.a Kerupuk Udang) which I’d already fried at home. For the fact that all food and snacks we bought were not in our car, I ate only my Prawn Chips while holding this hunger haha.. (FYI, I AM KERUPUK-UDANG-ADDICTED #Yeah) We also didn’t bring water because all food & drinks were in Mas Denny’s car :(.

Well, finally we stopped to the street food tent which sold “Nasi Uduk” (coconut rice) at about 11.30 pm. It was almost reach our villa tho..

We ate as like as we didn’t eat anything since couple days ago hahaha.. Shreya really likes Indonesian food. After that, we continued our Journey to our Villa and when we stopped in the alfamart while waiting other cars, Shreya’s phone which same with mine (Samsung Galaxy S3) fell down and its LCD cracked down. Oh man, poor Shreya, she suddenly lost her passion in this holiday :(

Shreya's phone Samsung Galaxy S3

Me & Nindi cheered her up to not to be sad because it still can work on and she can fix it in Samsung Center. The weather was getting colder cz we arrived at midnight but it was still oke for the fact that Spring in Netherland is faking (much more colder than this of course!).

We entered the Villa and got into the room! Yeaaay! Happy Holiday all :*

Villa

Villa

Actually, we already prepared raw corn to be roasted but all the whole tiring weekend made us lazy to make it. Finally, the girls as usual only did random talks (well somekinda gossip too but mostly is ONLY JOKE hahaha). The boys? Where were they?? Sigh, they played games at the central room and thankfully they prepared the Corn Roasting! Yeaaay.. I roasted only my sausage, not really have intention to eat BIG CORN at midnight. It was pretty fun J then the girls slept earlier to prepare morning to Taman Safari! Yeaaaay :*. The boys still continued watch big football match, oh I didn’t know what it was. Not interest of it :|

BBQ girls

  

bakar bakar jagung

Freezing Morniiiiing at Cisarua! Oh, damn I hate this cold weather!

The boys were swimming at that morning while I continued covering my whole body with warm blankets. Heaven :3

Before breakfast, some of us took a bath but some didn’t haha.. We were also waiting for Mas Wildan and family (his wife and two children who are such adorable!) who also want to join our trip.

Mas Wildan, his wife and children arrived at Villa. Mas Wildan has two children, the first is boy and the youngest is girl. I asked the girl who named Andra:

Me: Teteh Andra udah pernah ke Taman Safari?

Andra: (belum sempet jawab)

Suddenly the first boy answered: Aa udah pernah dooong!

Me: Oooh.. Aa udah pernaaah? Liat apa aja A’ disana?

Then he explained me what kind of animals he saw before, Oh God.. So cute and such adorable :3

Me-want-that-kids hehe…

Mas Wildan's kiddos <3 td="">

  

We have some tricks before entering Taman Safari. As a foreigners, Shreya should pay twice than local people but we acted as like as Shreya was Indonesian. She pretended sleeping while the ticket seller checking our car. LOL. Shreya was a bad actress, her acting was not total hahaha.. but it was so fun. Well, in car, we screamed out loud whenever we saw cute animals. Aaaaaw… you can imagine how it was hehehe…

Shreya & me :p

  

First entertainment we joined was 3D Ghost House. It was standard, only a man who surprised us inside is the best part haha.. then we saw birds of prey show. SO amazing! This was the first time I saw this show. Oh God, YOU ARE THE MOST KNOWN, YOU OWN THE WHOLE UNIVERSE, YOU ARE THE GREATEST! I couldn’t stop being mesmerized while the trainer of the birds called birds of prey one by one while they were in the Jungle. Impressive!

Eagle!!

  

We also enjoyed something like “Niagara-gara” and “Kora-kora” in Dufan. We walked along till top to see the most favourite show: Cowboy Show.

Along the road, we also saw many kind of animals, reptiles, snakes, apes, pinguins, etc.

Cute pinguin <3 td="">

 Then we were ready to enjoy Cowboy Show. This show is presented by stuntman & stuntwoman with some effects and really good I think. The weakness was only I couldn’t understand the whole story since the dubbing (sound) was not sounds clearly :(

Cowboy show

There was an accident in the middle of show. A couple who sat in front of the main stage fought each other. At the first I thought I was only acting but it was Real and not reality show. The girl suddenly slapped the boy for the fact that he didn’t cover the girl from water after “Bombing” from the show. There was a bomb in the story which was fell down to the draw well so that it burst much water to the spectators, including that couple. I think the girl is a tempered woman, she has bad attitude in front of the public. All eyes looked for them. Finally, the couple walked out and Sheriff & Cowboy could continue the whole story. LOL

Cowboy show scenery

  

Be careful guys, please behave at public! :)

After cowboy show, we also saw dolphin show but it was so standard and I didn’t interested much. Finally, we were done our short holiday and having some dinners in Cimory riverside. Beautiful.

 We got a farewell dinner for Virra cz she already resign from our Office.

Take care Virra :)

Selly-Rama-Virra

Thank you for your all participation in this trip :D